PANDEGLANG, mediasinarpagigroup.com – Kepala SMAN 6 Pandeglang, H .Nursali,S.Pd, Senin ( 13/9) mengatakan kepada media ini, kalau saat ini pihak sekolah sedang uji coba pembelajaran tatap muka terbatas ( PTMT) dengan sistem ganjil genap minimal 50% , dan tetap mengacu peraturan kesehatan ( prokes) yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Uji coba tersebut tidak ada kendala, justru jauh sebelum diberlakukan PTMT para guru dan staf sekolah telah divaksin semuanya , bahkan siswa/i juga telah di vaksin hampir semuanya, agar pembelajaran tatap muka terbatas ini tidak terdampak covid 19.
Selanjutnya sebelum melaksanakan PTMT, dengan gencar gencarnya pihak sekolah mewajibkan agar sisw/ i sesegera mungkin untuk di vaksin , dan berkat kerja sama pihak sekolah , Muspika dan Dinas Kesehatan , program vaksinisai berjalan dengan baik dan cukup maksimal.
Sementara aturan prokes disekolah ini sangat ketat di jalankan, wajib melakukan cek suhu badan, cuci tangan, mengenakan masker dan mengatur jarak antara satu dengan yang lainya.
Walaupun ada pihak wali murid merasa khawatir akan pembelajaran tatap muka ini, namun pihak sekolah melaksanakan semaksimal mungkin dan mematuhi aturan yang di tentukan pemeruntah.
Pihak sekolah dan wali murid juga berharap, agar pembelajaran tatap muka ini berjalan sukses hingga 100% dilakukannya pembelajaran tatap muka kembali, dan copid 19 secepatnya pulih di NKRI ujar meraka.
Adapun terkait pemeliharaan sekolah tetap berjalan dengan baik, dengan membenahi dan menata sekolah sebaik mungkin, walaupun sistem KBM belum normal 100% namun wadah pembelajaran tetap ditata dengan baik dengan mengalokasikan dana BOS untuk kebutuhan sekolah.
Sekolah ini juga tanpak transparansi akan pengunaan anggaran dana BOS, pasalnya papan RKAS dan papan BOS terpajang dan terurai dengan baik dan sangat rinci, sehingga memudahkan publik untuk memantau akan penggunaan dana BOS, dan kami juga melihat kalau anggaran yang digunakan mengacu ke RKAS yang disusun dan di rencanakan pihak sekolah sebelum dana BOS dialokasin pemerintah kepada pihak sekolah , untuk di pergunakan akan kebutuhan sekolah.
Kasek juga menambahkan kalau sekolah ini juga sedang menuju sekolah Adiwiyata, sehingga kedepanya tampak peningkatan sekolah , dan memang sudah sewajarnya kalau sekolah ini menuju tingkat kesempurnaan agar peningkatan preatasi tampak dimata masyarakan, dan lebih di percaya masyarakat agar anak anak mereka untuk diperayakan dididik di sekolah ini.
Media ini juga sempat berbincang dengan beberapa siswa/ i yang enggan namanya di sebutkan , kalau disekolah ini bebas akan pungutan sehingga orang tua kami juga tidak terasa terbebani akan biaya sekolah di tempat ini, namun harus disiplin untuk melaksanakn tata tertib dan harus patuh dengan aturan prokes terangnya.(Rohim Abdilah)