Rabu, November 29, 2023
  • Login
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Daerah
  • Hukum
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Investigasi
  • Pendidikan
  • Selebrita
  • LBH Sinar Pagi
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Daerah
  • Hukum
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Investigasi
  • Pendidikan
  • Selebrita
  • LBH Sinar Pagi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Wawancara Khusus Pewarna Indonesia Bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bertahan Ditengah PPKM Darurat

media sinar pagi group by media sinar pagi group
Juli 23, 2021
in Nasional, Peristiwa
0
Wawancara Khusus Pewarna Indonesia Bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bertahan Ditengah PPKM Darurat
0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA ,mediasinarpagigroup.com – Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia, melalui Departemen Penelitian dan Pengembangan yang diketuai oleh Asiong Munthe mencermati kondisi selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali 3-20 Juli 2021.

Reaksi masyarakat terhadap PPKM terkait dengan pemenuhan kebutuhan ekonomi, apakah itu pekerja kantoran, sektor informal dan ataupun pedagang mengeluhkan  berkurangnya pendapatan yang berakibat pada pemenuhan kebutuhan hidup. Singkatnya PPKM Darurat menjadi pukulan telak bagi ekonomi rakyat.

RELATED POSTS

Bahasa Indonesia Disetujui Menjadi Salah Satu Bahasa Resmi Dalam Sidang Umum UNESCO

Kamerun Dicabut dari Daftar Calling Visa, Dirjen Imigrasi: Ada Pertimbangan Ekonomi dan Keamanan

Untuk alasan itulah Litbang Pewarna Indonesia mengambil tema “BERTAHAN DITENGAH PPKM DARURAT” dalam Wawancara Khusus dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DR. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A, M.B.A. Wawancara dilakukan melalui plarform Zoom pada Kamis (21/7) 16.00-17.00.

Wawancara juga di hadiri oleh Ketua Umum Pewarna Indonesia Yusuf Mujiono beserta jajarannya, Penasehar Pewarna DR. Jimmy Lumintang, Lukman Pandji, Ketua Vox Point Indonesia Budi Handojo, ketua TAPPAI Jahmada Girsang.  Tidak kurang dari 40 peserta yang hadir.

Wawancara khusus dipandu oleh Asiong Munthe. Dimulai dengan pertanyaan dengan data 34 juta orang yang menggantungkan nasib dari sektor  pariwisata dan ekonomi kreatip. Bagaimana sektor pariwisata dan ekonomi mampu bertahan ditengah pandemi? Bagainana langkah-langkah kementerian pariwisata dan ekonomi kreatip terhadap pelaku-pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatip?

Sebelum menjawab Menteri Sandi berpantun, berikut pantunnya ” Kalau Ke Kota Pahlawan Jangan Lupa Makan Soto Surabaya, Jangan Lupa Mampir beli Kue Lapis dan juga Almond Krispi, Bapak Ibu Pewarna tatap semangat dan teruslah berkarya, bangkitkan Parekraf agar Indonesia segera pulih kembali”

Menurut Sandi menamini data yang disampaikan Asiong bahwa Pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) adalah rumah bagi 34 Juta orang. Mengutip ucapan Presiden Joko Widodo, bahwa kementerian harus memiliki sense of crisis. Dan Sandi menambahkan apa yang presiden Jokowi sampaikan yaitu kementerian Parekraf harus memiliiki juga sense of urgency dan sense of humanity.

“Kita patut syukuri bahwa PPKM Darurat sudah berakhir dan perpanjangan hingga tanggal 25 Juli ini adalah PPKM Ketat level 3 dan 4” ungkap Sandi bersemangat.

Menurut Sandi bila terjadi penurunan penyebaran pada tanggal. 26 Juli nanti maka proses kebangkitan Parekraf bisa mulai diwujudkan, membuka lapangan pekerjaan. Meningkatkan inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Mendorong lahirnya skill baru untuk bisa bertahan, ambil peluang dan cetak pemenang
“Sudah saatnya kita Upskilling, membuka onlineshop, menciptakan konten kreatip, lakukan transformasi. Dengan demikian bisa menjadi saluran berkat dengan penciptaan lapangan pekerjaan, jelas Sandi

Kunci kebangkitan ini ada pada program vaksinasi. Untuk itulah Sandi bersama tim kemenparekraf mengkonversi sentra-sentra vaksinasi di destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif. Upaya ini untuk percepat vaksinasi mencapai 5 juta orang perhari.

Untuk itu perlu dilakukan perluasan testing, tracing dan treatment serta  menambah fasilitas kesehatan.

Kemenparekraf keluarkan sertifikasi CHSE. Yaitu Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Security (keamanan) dan Environment (ramah lingkungan) . Sertifikasi CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.

Upaya lain yang dilakukan adalah percepat bantuan sosial, hibah, insentif, ketersediaan tenaga kesehatan dan pelaku pariwisata.

Pertanyaan lanjutan yang Asiong ajukan adalah adanya kabar bahwa vaksin bukanlah jaminan tidak tertular covid. Ditambah dengan kehadiran wisatawan asing? Asiong ungkapkan adanya sebagian masyarakat yang juga tidak percaya dengan pemberian vaksin

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut Sandi menjelaskan bahwa kemenparekraf menjalankan program pemerintah untuk meningkatkan proses vaksinasi.

“Memastikan destinasi wisata seperti Bali, Jogjakarta, Danau Toba, Mandalika, Labuhan Bajo dan Boroudur sehat dengan vaksinasi” ungkap Sandi

Bukan hanya itu, ada kewajiban untuk setiap wisatawan domestik dan luar negeri menunjukkan surat vaksin sebelom memasuki objek wisata.
Menurut Sandi Tantangan kita yang terbaru adalah adanya varian baru dari covid19 dan ini menimbulkan dinamika dari penanganan Covid19.

Ada Adagium The Pandemic For the Unvaccinated artinya Pandemi terjadi bagi yang belum di vaksin. Bukan hanya di Indonesia peningkatan kasus masih akan terjadi bila belom mencapai herd immunity. Imunitas Komunal harus terbentuk dan ini hanya bisa dicapai dengan 80 persen orang di satu negara yang sudah di vaksin.

Dari data kesehatan yang ada bahwa warga dan atau lingkungan yang mayoritas sudah di vaksin maka tingkat kesembuhan lebih cepat, tidak gejala berat dan bahkan tidak bergejala (otg)
Terkait Vaksinasi Massal, ketua TAPPAI, Jahmada Girsang yang sudah mengusulkan sistem Tempat Pemberian Vaksin (TPV) melalui surat ke Presiden, Kememterian Kesehatan dan kordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Panjaitan. Mengungkapkan bahwa percepatan vaksin dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti pemilu, didirikan TPV di tiap RT dengan tenaga kesehatan terlatih.

“17 Agustus 2021 peringatan 76 tahun Indonesia merdeka jadi momentum kita Gelorakan Merdeka dari Covid19” tegasnya bersemangat.

Apa yang di usulkan Jahmada, di respon baik oleh Menteri Sandi dengan menceritakan bagaimana proses vaksin diluar negeri sudah dapat dilakukan di sebuah mini market. Hal ini di alami putrinya yang bersekolah di luar negeri.

Untuk mewujudkan TPV tersebut butuh sistem yang kuat, tenaga vaksin yang memadai, database yang lengkap dan ketersediaan vaksin. Contoh daerah yang cepat lakukan vaksin adalah Jakarta dan Bali.

Sandi menginformasikan pemerintah juga memiliiiki target percepatan vaksin sebab ada agenda internasional yaitu Pertemuan G20 dimana Indonesia menjadi presiden G20 pada desember 2021 di Bali.

Sandi juga berpesan untuk wartawan yang tergabung dalam Pewarna Indonesia untuk memberikan narasi yang baik dan benar terkait program pemerintah untuk Vaksinasi. “Dukungan Media dalam pemberitataan pentingnya vaksin maka kekebalan komunal dapat tercapai.

Jahmada mengingatkan dengan kata bijak. Dalam kondisi sekarang ini, jangan berpikir makan sendiri, keadaan sekarang forcemajeur darurat.

‘Saya optimis Indonesia Emas akan tercapai. Indonesia yang maju, sejahtera, adil dan makmur.

Pariwisata akan menuju Personalize, customice, localize dan Smaller in size tapi meningkat Qualitywise dan environmental wise.

Pariwisata berbasis Nature and Culture, Community Base tourism, Ekonomi kreatif tak terlepas dari Tourism., Experience.

Diakhir wawancara Sandi kembali berpantun. Berikut pantunnya “Kalo cuaca mendung paling enak makan mie, yang paket jumbo dan telurnya dua, mari bersama berjuang melawan pandemi, bersama Pewarna Indonesia bangkit”.

“Bangkit dan Jayalah Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia”
Quote : Sandiaga Salahuddin Uno.(Bintang/Tim) 

 

ShareTweetSendShareScan
media sinar pagi group

media sinar pagi group

Related Posts

Bahasa Indonesia Disetujui Menjadi Salah Satu Bahasa Resmi Dalam Sidang Umum UNESCO

Bahasa Indonesia Disetujui Menjadi Salah Satu Bahasa Resmi Dalam Sidang Umum UNESCO

November 29, 2023
Kamerun Dicabut dari Daftar Calling Visa, Dirjen Imigrasi: Ada Pertimbangan Ekonomi dan Keamanan

Kamerun Dicabut dari Daftar Calling Visa, Dirjen Imigrasi: Ada Pertimbangan Ekonomi dan Keamanan

November 29, 2023
Jasa Raharja Raih Penghargaan Annual Report Award 2022

Jasa Raharja Raih Penghargaan Annual Report Award 2022

November 29, 2023
Jasa Raharja Launching Buku Pedoman Perawatan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Bagi Seluruh Rumah Sakit di Indonesia

Jasa Raharja Launching Buku Pedoman Perawatan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Bagi Seluruh Rumah Sakit di Indonesia

November 28, 2023
Next Post
SMPN 2 Rajeg Selenggarakan PPDB Sesuai Aturan

SMPN 2 Rajeg Selenggarakan PPDB Sesuai Aturan

Jelang Idul Adha, IJB Santuni Anak Yatim di Desa Mekarasih

Jelang Idul Adha, IJB Santuni Anak Yatim di Desa Mekarasih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED

Wakapolri Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai Dengan Kegiatan Sosial

Wakapolri Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai Dengan Kegiatan Sosial

November 29, 2023
Bahasa Indonesia Disetujui Menjadi Salah Satu Bahasa Resmi Dalam Sidang Umum UNESCO

Bahasa Indonesia Disetujui Menjadi Salah Satu Bahasa Resmi Dalam Sidang Umum UNESCO

November 29, 2023
Masyarakat Apresiasi Adanya Pembangunan Drainase Di Pekon Sinarmulya

Masyarakat Apresiasi Adanya Pembangunan Drainase Di Pekon Sinarmulya

November 29, 2023
Kapolres Metro Jakbar Gelar Ngopi Bareng: Wadahi Aspirasi Masyarakat di RW 17 Cengkareng Menjelang Pemilu 2024

Sekda Banyumas Ajak ASN Implementasikan Core Values ASN BerAKHLAK

November 29, 2023
Kapolres Metro Jakbar Gelar Ngopi Bareng: Wadahi Aspirasi Masyarakat di RW 17 Cengkareng Menjelang Pemilu 2024

Kapolres Metro Jakbar Gelar Ngopi Bareng: Wadahi Aspirasi Masyarakat di RW 17 Cengkareng Menjelang Pemilu 2024

November 29, 2023

MOST VIEWED

  • Polri Akan Pidanakan Oknum BPN, Camat Hingga Lurah Yang Terlibat Praktik Mafia Tanah

    Polri Akan Pidanakan Oknum BPN, Camat Hingga Lurah Yang Terlibat Praktik Mafia Tanah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disdukcapil Kabupaten Tangerang Buka Layanan Oline “ LAKSE “ Urus Dokumen Kependudukan Bisa Dari Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisruh ? di GPKB Menteng Jakarta Ada Apa, PGI Harus Bersikap, Jamaat Inginkan Rapat Bukan Rapat Majelis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pegawai Honorer Dihapus, Bang ZUL Anggota DPR RI Fraksi Partai DemokratSebut Keputusan Konyol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Penggarap Tanah RRI Berharap Joko Widodo Selaku Presiden RI Ambil Alih Masalah Yang Dihadapi Mereka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
mediasinarpagigroup.com

  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI

Copyright © 2021 MEDIASINARPAGIGROUP.COM. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Mancanegara
  • Daerah
  • Hukum
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Investigasi
  • Pendidikan
  • Selebrita
  • LBH Sinar Pagi

Copyright © 2021 MEDIASINARPAGIGROUP.COM. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In