Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Dengan mempersembahkan hidup penuh cinta dan kasih, Bukan penuh dengan ketidak pastian.Jalan panjang masih berliku. Jejak harapan senantiasa berpacu. Untuk itu persembahkan milik dengan rela.Sejalan dengan roda-roda kehidupan. Pertahankan nilai-nilai kemanusiaan. Tentang waktu, arti, warna dan pemahaman makna. Selagi gerak masih tampak. Melangkahlah kesatu titik yang pasti. Jangan biarkan siang dan malam jatuh berguguran. Jangan hiraukan pernik-pernik hati jadi kendala. Pertahankan masa depan dalam genggaman. Meski duka dan lara berlabuh silih berganti. Karena kau tetap bintang yang bersinar.
Saat kemelut bergelut dibalik awan yang kelam. Kau ibarat intan meski telah tenggelam didasar lautan. Disaat hati dan nurani tersayat.Bunga-bunga renjana bergema didada. Lilin-lilin kecil selalu berpijar. Emas dan perak kemilau bercahaya. Semua ibarat mimpi yang berterbangan. Tanpa gema dan suara, tanpa langkah kaki yang terseok, menelusuri pinggiran jalan yang terjal, menepis keraguan jawaban dan pertanyaan yang semu, diantara kejujuran dan kepalsuan, semua akan terlukis menjadi nyata, satu kata, seribu bahasa, sejuta peristiwa menjadi fakta.(Dirgahayu HPN, 9 Pebruari 2025).