Kota tangerang Selatan | mediasinarpagigroup.com – Kekerasan terhadap anak bahkan orang dewasa belakangan ini semakin saja marajalela, demikian halnya di Tangerang Selatan membuat pihak sekolah maupun orang tua siswa khawatir dan resah.
Sesuai pantawan wartawan sinar pagi dengan adanya issu penculikan, kekerasan maupun bullying, maka pihak sekolah belakangan ini berlomba lomba mengadakan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak dan bullying
Kekerasan pada anak di sekolah dasar merupakan issu serius yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan emosional, sosial dan akademik anak.
Sebagai lingkungan pendidikan yang seharusnya aman dan kondusif bagi pertumbuhan anak.
Sekolah juga mempunyai tanggung jawab penting dalam mencegah terjadinya kekerasan maupun bulying
Pada 14/10 Siswa siswi SDN Bakti Jaya sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran alias strategi untuk mencegah kekerasa dan bullying yang disampaikan oleh Narasumber dari DP3AP2KB Analis Kebijakan Perlindungan Perempuan dan Anak Tangsel ibu Hartina Hajar, SKM, M. Kes.yang akrab disebut bu Ina. Dan di dampingi oleh Lurah Bakti Jaya Fiqri Yanuardi Putra.
Setelah Kata sambutan yang disampaikan oleh lurah Bakti jaya., Dilanjutkan dengan Pemaparan Strategi untuk mencegah Kekerasan terhadap anak. Yang disampaikan oleh bu Ina., Ia mengatakan masalah kekerasan yang terjadi belakangan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, baik waktu di sekolah, lingkungan maupun di rumah,,, Tentunya disekolah tanggung jawab para guru, dan di rumah merupakan tanggung jawab orang tua katanya.
Banyak hal yang disampaikan bu Ina dalam menghindari kekerasan terhadap anak maupun bullying.
Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk tidak terjerumus pada hal hang yang tidak kita inginkan, diantaranya kita harus menghindar, mengabaikan, Berprestasi,dan bila perlu melaporkan kepada guru, atau pada orang tua,katanya.
Bukan itu saja ia mengatakan bila mana ada orang yang tidak dikenal dan mencurigakan segera laporkan baik pada guru maupun pada orang tua.
Ia juga mengatakan harus mewaspadai setiap orang yang menyentuh bagian tubuh yang tidak seharuanya segera laporkan katanya.
Setelah meberikan materi strategi utk mengatasi kekerasan itu, bu ina pun langsung memberikan pertanyaan pada siswa siswi, dan bagi mereka yang menjawab pertanyaan bu Ina,diberikan hadiah seperti buku tulis dan alat tulis, sehingga para siswa siswi menjadi fokus untuk mendengar dan memahaminya, sehingga mereka berlomba lomba untuk menjawabnya.
(M. Purba)