SUBANG, mediasinarpagigroup.com – Proyek pembangunan pengecoran ricit beton di jalan Kabupaten tepatnya di Desa Rawaeneng Cilamaya Kecamatan Blanakan tidak pake pemadetan dan tidak pasang papan proyek serta tanpa diberi dowel bawah behel.
Behel yang tali nya pada lepas acak – acakan tidak di perbaiki lagi akibat kontraktor kurang pengawasan terhadap pekerjanya di lapangan oleh Konsultan Pengawas yang ada.
Dengan adanya pelaksanaan pengecoran seperti itu dan kurang transparannya kepada publik, masyarakat setempat menanyakan tetang anggaran dari mana dan sepertinya pelaksanaan pengecoran jalan tersebut tidak di pasangnya papan proyek tegas mereka.
Ucapan salah satu Dewan Penasehat LSM Penjara PN Wahyudin, pelaksanaan pengecoran jalan tersebut kurang transparan terhadap publik dan tidak mengacu kepada ketentuan pelaksanaan seperti tidak terpasangnya papan proyek yang sudah jelas di anggarkan di RAB.
Setiap pelaksanaan proyek apapun kalau dari APBD maupun APBN itu harus di pasang papan proyeknya agar masyarakat tau dari mana anggaranya dan berapa biayanya.
Dalam pemantauan LSM Penjara PN di lapangan, pengecoran jalan kurang baik terhadap pekerjaannya seperti tidak di pasang dowel untuk penyangga behel dan tali behelnya pada lepas tidak di perbaiki lagi pengecoran nya, tidak pake pamadetan dan tidak terpasangnya papan proyek.
Kami mohon kepada Dinas PUPR Cq Wasdal Kabupaten agar pelaksanan proyek tersebut yang tepat berada di depan kator Desa Rawameneng ditinjau kembali karena asal jadi.(Sahidin Menir)
