JASINGA BOGOR, mediasnarpagigroup.com – Pemerintah Desa Cikopomayak Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor menyalurkan dana BLT – DD bulan ke 4 pada hari Minggu 4 Juli 2021 mulai pukul 8,oo sampai selesai.
Dalam kegiatan tersebut, bahwa untuk mencegah penularan virus COVID 19 sebelum acara di mulai Kades Cikopomayak Saprudin (Kadok) melaksanakan penyemprotan inspektan di kantor desa dan aula Desa Cikopomayak agar steril dari virus COVID 19 yang akan dihadiri tempat berkumpulnya masyarakat penerima bantuan BLT DD di kantor aula Desa Cikopomayak dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat sesuai instruksi pemerintah yaitu 5M.
Seperti biasanya penyaluran bantuan BLT DD di hadiri dimpimpin oleh Saprudin(Kadok) lalu dihadiri juga Sekdes Aris Syamsul Bahri, Ketua BPD Anda Suhandi, Babinmas Supriatna,Babinsa Montiyono, Satpol PP Perwakilan dari Kecamatan Latifah,SE.,MM selaku Kasi KPM Kecamatan Jasinga dan tak lupa Pendamping Desa.
Dalam penyaluran kali ini Kepala Desa menegaskan bahwa pengambilan BLT DD tidak boleh di wakilkan harus atas nama yang bersangkutan dengan menunjukkan Potocopi ,KTP, KK , KTP asli yang berdomisili di Desa Cikopomayak , tanda tangan ada empat rangkap yang harus di tanda tangani 4 kali dalam daftar penerimaan BLT DD, tanda tangan mulai bulan ke 1,2,3 dan ke 4 harus tanda tangan sama dengan yang ada di KTP.
Berangkat dari hal tersebut maka keluarga penerima manfaat di instruksikan kepada masing – masing ketua RT agar warga nya yang mendapat bantuan BLT DD melengkapi persyaratan seperti sebagaimana yang di instruksikan Kades, hal ini sejalan dengan instruksi dari Kecamatan Jasinga harus tanda tangannya sama dengan KTP karena terkait pemeriksaan inspektorat datang ke desa dan tidak menutup kemungkinan menanyakan masalah bantuan BLT DD tersebut apakah ada yang di potong dan sebagainya ke warga masyarakat.
Ketua BPD menegaskan ke warga agar selalu memakai masker, kurangi mobilitas, jangan keluyuran jika tidak penting ,sayangi keluarga ,sayangi anak cucu, dan diri sendiri selalu jaga kebersihan cuci tangan, agar kita selalu terhindar dari virus copid – 19, dengan menjaga kesehatan diri sendiri berarti menjaga kesehatan orang lain, percaya atau tidak virus corona itu ada,walaupun tidak terlihat sekasat mata namun pada saat ini kita lagi menghadapi puncak nya ganasnya virus copid 19, tegasnya.
Babinmas menambahkan sudah banyak menjadi korban keganasan virus Copid – 19 dari yang sakit sampai meninggal dunia oleh sebab itu ayo kita bersatu /kompak untuk melawan virus tersebut dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat,semoga virus ini cepat berlalu sehingga kita bisa hidup normal kembali,harap Supriatna.(Darles Sembiring)