Jakarta Utara | mediasinarpagigroup.com – Warga RW 11 Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta Utara mendesak Walikota, Hendra Hidayat mencopot Camat Cilincing, Depika Romadi dan Sekretaris Lurah (Sekkel) Semper Timur, Tohadi.
Desakan disampaikan warga saat mendatangi Kantor Walikota dengan aspirasi sulitnya mendapatkan pelayanan pemerintah dan maraknya pungutan liar (pungli) di wilayah tersebut.
Dalam keterangannya, koordinator warga, Hamzah Simbolon menjelaskan warga sulit mendapatkan pelayanan pemerintah dalam rangka administrasi pertanahan.
Sebab, warga yang terkena pembebasan lahan untuk pembangunan tol Tol Cibitung-Cilincing II, membutuhkan tanda tangan untuk berkas sporadik namun ditolak dengan alasan menunggu Ketua RW 011 definitif terpilih.
“Sekkel, Pak Tohadi sebagai caretaker RW tidak mau memberikan tanda tangan berkas sementara warga sangat membutuhkan sebagai bahan mediasi oleh ATR BPN. Kami mempertanyakan ini ada apa?” tanyanya, di lantai 5 Kantor Walikota, Jumat (23/5/2025).
Menurutnya, warga merasa diperlakukan tidak adil oleh Sekkel yang memanfaatkan momentum kosongnya kepengurusan RW, karena seharusnya pelayanan tetap bisa dijalankan.
Selain pelayanan, Hamzah juga menyoroti maraknya pungli yang dipungut oleh oknum kepada warga. Pungli tersebut antara lain Rp 800.000 untuk pengurusan pemasangan PAM sementara hingga saat ini tidak ada pemasangan sambungan PAM.
“Selain itu warga juga dikutip oleh oknum terkait pengurusan program PTSL sebesar Rp 500.000 sementara hingga kini tidak ada kejelasan terkait berkas dan uang yang telah diserahkan,” tegasnya.
Dia menegaskan, warga meminta Walikota Jakarta Utara segera mencopot Sekkel, Lurah dan Camat terkait. Sebab, sepertinya ada rangkaian keterkaitan karena seluruh pejabat tersebut seolah diam.
“Bayangkan warga tidak mendapatkan pelayanan dan dipungli seperti ini tapi Lurah dan Camat diam,” tegasnya.
Bagian Tata Pemerintahan yang diwakili oleh Bernhard saat menerima kedatangan warga menegaskan prinsipnya caretaker sama kapasitasnya dengan Ketua RW definitif.
“Kami langsung menyampaikan aspirasi warga kepada Lurah Semper Timur agar aspirasi yang disampaikan dapat menemui win-win solution,” jelasnya (Rbn)