Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menghadiri gelaran Jerami Fest 4 Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Padepokan Cowongsewu pada Minggu (20/10/2025) di Lapangan Desa Pangebatan Kecamatan Karanglewas. Kehadirannya merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap berbagai kegiatan budaya yang sekaligus berperan dalam mengembangkan ekonomi masyarakat.
Bupati Sadewo mengapresiasi langkah Padepokan Cowongsewu yang dipimpin Ki Titut Edi Purwanto yang selama empat tahun terakhir konsisten mengkampanyekan budaya lokal kepada masyarakat Banyumas.
“Upaya ini selaras dengan visi pemerintah Kabupaten Banyumas untuk menjadikan sektor kebudayaan dan ekonomi kreatif sebagai penggerak kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya
Menurut Sadewo, tradisi dan kearifan lokal yang telah diwariskan oleh para leluhur bukan hanya menjadi simbol identitas, tetapi juga menjadi sumber kekuatan moral dan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
“Melalui event seperti ini, kita melihat bahwa budaya bukan hanya milik masa lalu, melainkan juga motor penggerak pembangunan masa kini,” tuturnya
Sadewo juga mengatakan acara seperti jerami fest ini juga memiliki nilai strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal melalui keterlibatan pelaku umkm, sektor jasa, dan seniman daerah.
“Harapan Saya festival jerami ini juga bisa membangkitkan perekonomian terutama UMKM di Desa Pangebatan,” tuturnya
Ia juga berharap, kegiatan ini terus berkembang menjadi agenda tahunan yang semakin dikenal luas, baik di tingkat regional maupun nasional.
Sementara itu Kepala Desa Pangebatan Agus Suroto mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kreasi dari para petani untuk mendukung program nasional terkait ketahanan pangan.
“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan Jerami Fest ini kita terus nguri-nguri budaya, yang mana budaya harus berjalan seiring dengan kegiatan pemerintah terutama program yang sangat strategis ini di ketahanan pangan,” ungkapnya
Menurutnya pemerintah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak baik dari masyarakat, maupun para stakeholder yang ada sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.
“Kita terus bersyukur dengan kemakmuran yang ada di Desa Pangebatan, dibersamai para seniman yang terus mengelorakan semangat di ketahanan pangan,” pungkasnya
Kegiatan Jerami Festival diawali dengan kirab gunungan hasil bumi, yang dilanjutkan dengan penampilan musik dari berbagai seniman lokal, penampilan pagelaran kolosal serta tradisi doa ruwat bumi. Gelaran tersebut berhasil menarik animo masyarakat Kabupaten Banyumas khususnya Desa Pangebatan dan sekitarnya yang terlihat antusias dalam menyaksikan pagelaran tersebut.(Widoyo)