Tarutung | mediasinarpagigroup.com – Pelayanan stasiun pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap masyarakat merupakan salah satu daya tarik sehingga masyarakat merasa nyaman.
Sudah hampir satu minggu SPBU yang terletak di daerah Hutabarat Kecamatan Tarutung tidak dapat beroperasi secara maksimal diduga akibat adanya human eror terjadinya kesalahan ruang tangki pendam yang terletak dibawah tanah seharusnya Pertalite di isi dengan Bio Solar.
Hal ini diperkuat dengan adanya spanduk di areal SPBU yang berisikan SPBU ini sedang dalam pembinaan PT. PERTAMINA PATRA NIAGA, diduga spanduk tersebut dapat di definisi kan sebagai bentuk Skorsing terhadap SPBU tersebut.
Akibat kesalahan tersebut pelayanan spbu terganggu kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pengisian pertalite dan bio solar yang merupakan BBM subsidi pemerintah terhadap masyarakat.
Ketika dikonfirmasi pihak spbu tersebut melalui menejer nya marga sirait no hp tidak aktif dan tidak dapat di jumpai di lokasi. Ketika operator spbu tersebut ditanyakan mereka berdalih mesin sedang rusak. Akibat kejadian tersebut banyak supir angkut mengeluh dan keadan terpaksa harus mengisi bbm yang di jual di pinggir jalan alias ketengan.
Salah seorang supir angkot C Panggabean menceritakan kepada media sangat prihatin dan mengeluh dengan pelayanan spbu yang terletak di daerah terminal tersebut. Sudah hampir satu minggu mereka tidak dapat mengisi minyak bbm pertalite dan bio solar kosong di spbu tersebut. Sudah sepantasnya pemerintah daerah menambah SPBU di kecamatan tarutung ini.
Kami sebagai supir angkot sudah sering mengalami kendala dalam pelayanan spbu tersebut ditambah lagi pelayanan operator yang terkadang kurang ramah dan arogan. Terkadang saat kami mengisi bbm mereka mengutamakan pengisian jerigen sehingga menimbulkan antrian macet sampai ke ruas jalan di luar area spbu tersebut.
Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu warga tarutung marga gultom yang tidak bersedia nama-Nya disebutkan sudah sering terjadi adu argumen dengan operator spbu terkait pelayanan mereka. Seperti yang terjadi saat ini di duga akibat kecerobohan oknum petugas spbu tersebut salah pengisian di tanki tanam mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat terganggu sudah hampir seminggu Pertalite dan bio solar tidak dapat di jual kepada masyarakat dengan alasan mesin sedang rusak ungkap nya.
Ketika hal ini di konfirmasi kepada pihak PT PERTAMINA PATRA NIAGA yang merupakan sales area retail yang berada Sibolga melalui call senter yang kami dapatkan tidak mendapatkan jawaban sampai berita ini terbit.(L.Gaol)