Kabupaten Solok | mediasinarpagigroup.com – Kepedulian kembali hadir untuk masyarakat Nagari Koto Sani pascabencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut pada 27–28 November 2025 lalu. Organisasi Solok Saiyo Sakato (SSS), yang berpusat di Kota Padang, menyalurkan bantuan sembako sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap para korban. 7/12/2025
Banjir bandang yang dipicu longsornya tebing Bukit Payo dan Bukit Ujung Ladang di daerah hulu aliran menyebabkan arus Sungai Batang Imang membawa material kayu besar dan bongkahan batu yang menghantam pemukiman warga di tiga korong—Sawah Jariang, LBI, dan Ujung Ladang. Sebanyak 11 rumah dilaporkan hanyut, 24 rumah rusak berat**, serta puluhan hektare sawah dan kolam perikanan tertimbun material. Kerugian sementara diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah, sementara data resmi masih dalam pendataan.
Melihat kondisi tersebut, tim Solok Saiyo Sakato yang terdiri dari 13 anggota turun langsung ke lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan sembako kepada Posko Satgas Peduli Nagari Koto Sani. Bantuan tersebut berasal dari hasil penggalangan donasi yang dilakukan organisasi SSS bersama masyarakat Solok Raya.
“Kami datang membawa kepedulian dan bantuan sembako untuk saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah. Penggalangan donasi akan terus kami lakukan agar dapat meringankan beban keluarga yang terdampak,” ujar Ketua Solok Saiyo Sakato provinsi sumatera barat.Nurpirman wansah
Tak hanya di Koto Sani, SSS juga meroling bantuan serupa ke sejumlah wilayah terdampak lainnya seperti Nagari Selayo dan Saniang Bakar.
Kehadiran SSS provinsi sumatera barat yang tergabung dalam tim Solok Saiyo Sakato sebanyak 15 orang mendapatkan sambutan hangat dari warga Padang Belimbing. Para petugas posko dan masyarakat menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan solidaritas dari organisasi yang menaungi perantau dan masyarakat se-Solok Raya tersebut.

Foto Ketua Tim Solok Saiyo Sakato Nurpirman Wansah
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Solok Saiyo Sakato yang hadir di tengah duka ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ungkap salah satu warga penerima bantuan.
Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong masyarakat Solok Raya tetap hidup, terutama saat bencana melanda sanak saudara sendiri. Semoga langkah kebaikan ini terus mengalir hingga seluruh korban dapat bangkit kembali.(Defrizal)




