Jakarta | mediasinarpagigroup.com – Dinas lingkungan hidup Jakarta memiliki program penangan sampah masa depan dengan dibangunnya Refuse Derived Fuel ( RDF) Plant Rorotan.
RDF Rorotan memiliki kapasitas mengolah sampah Jakarta sampai 2.500 ton per hari dan direncanakan berperan cepat mengurangi pembuangan sampah ke Tempat Pemrosesan Ahir (TPA) Bantar Gebang
“Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Asep Kuswanto menjelaskan, RDF Plant Rorotan Jakarta segera dioperasikan sesuai standar operasional yang direncanakan. Adapun penutupan sementara dilakukan adalah bagian dari aspirasi dan masukan dari masyarakyat sekitar yang memicu kita dalam pembenahan, seperti bau busuk dan polusi akan di maksimalkan pembenahan”.
Keluhan masyarakyat pada Proses pengujian dan verifikasi (commissioning) Maret lalu agar segera menghentikan pengoperasian RDF Rorotan karena bau busuk dan polusi udara yang mengganggu kesehatan masyarakyat sekitar menjadi perhatian perusahaan yang tergabung dalam Kerja Sama Operasi (KSO), kita tampung dan dilakukan pembenahan dan dipastikan semua fungsi bekerja, ujar Asep.
Agung Pujo Winarko Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) Dinas Lingkungan Hidup Jakarta mengatakan, bau menyengat yang dikeluhkan masyarakyat berasal dari tumpukan sampah di bunker RDF. Selama Commissioning sampah organik yang bercampur kemudian membusuk.
Lanjut Agung, kita punya solusi untuk mengatasi bau dengan menambahkan deodorizer dan berbagai kelengkapan lainya. Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) sampah tidak boleh ditampung, begitu masuk langsung habis, sehingga tidak sempat membusuk, ujarnya baru – baru ini. (Rbn)