Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Pemerintah Kabupaten Banyumas terus berupaya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen PKB. Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Optimalisasi PKB dan Opsen PKB serta Sosialisasi Perluasan Titik Layanan Pembayaran PKB yang digelar di Pendopo Si Panji, Kamis (18/12/2025)
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menegaskan PKB dan Opsen PKB merupakan salah satu sumber pendapatan yang sangat penting dalam mendukung pembangunan daerah. Seiring berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, pemerintah daerah diberikan ruang yang lebih luas untuk mengelola dan mengoptimalkan potensi pendapatannya secara mandiri, transparan, dan berkelanjutan
“Namun optimalisasi ini tentu tidak bisa hanya bertumpu pada regulasi semata. Kita masih menghadapi berbagai tantangan di lapangan, mulai dari tingkat kepatuhan wajib pajak, keterbatasan akses layanan pembayaran, hingga perlunya penguatan koordinasi antar stakeholder,” ujarnya
Menurutnya, kegiatan sosialisasi ini menjadi ruang bersama yang penting untuk menyamakan persepsi, mengidentifikasi berbagai hambatan, sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis yang lebih efektif dan adaptif ke depan
Sebagai bentuk konkret peningkatan pelayanan kepada masyarakat, Pemkab Banyumas terus mendorong perluasan titik layanan pembayaran PKB. Layanan tersebut dihadirkan melalui berbagai skema, seperti Samsat Budiman, pemanfaatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), hingga fasilitas Laku Pandai Bank Jateng
“Kita ingin memastikan pelayanan publik benar-benar hadir lebih dekat, lebih mudah, dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Di sinilah kolaborasi menjadi kunci. Kita harus berjalan bersama menuju tujuan yang sama,” tambahnya
Kegiatan sosialisasi ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan mobil operasional Samsat Keliling dari Pemerintah Kabupaten Banyumas kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, diberikan pula piagam penghargaan dan reward berupa sepeda motor kepada kecamatan, kelurahan, desa, serta BUMDes yang dinilai berperan aktif dalam optimalisasi PKB dan Opsen PKB, termasuk BUMDes dengan transaksi layanan Samsat Budiman terbesar
Bupati Sadewo menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan pesan bahwa kerja keras, inovasi, dan komitmen nyata di lapangan benar-benar dihargai dan didorong untuk terus berkembang
“Ke depan, saya berharap hasil dari sosialisasi ini ditindaklanjuti dengan rencana aksi yang konkret, terukur, dan berkelanjutan. Mari kita perkuat sinergi, tingkatkan kepatuhan wajib pajak, dan terus berinovasi dalam pelayanan publik demi peningkatan PAD yang pada akhirnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Banyumas, Ir. Eko Prijanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menjadi momentum penguatan komitmen bersama dalam mendukung optimalisasi penerimaan daerah dari sektor PKB dan Opsen PKB secara berkelanjutan
‘’Kita perkuat sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan Banyumas yang PAS, Produktif, Adil dan Sejahtera,’’ucapnya
Adapun penerima penghargaan yakni :
- Kecamatan dengan Feedbak Program Sengkuyung Terbanyak : Kec.Purwokerto Barat
- Desa/Kelurahan dengan Feedbak Program Sengkuyung Terbanyak :
- Terbaik ke-1 : Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat
- Terbaik ke-2 : Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas
- Desa / Kelurahan Taat Pajak Kendaraan Bermotor :
- Terbaik ke-1: Kelurahan Lebeng, Kec.Sumpiuh
- Terbaik ke-2: Desa Pesantren, Kec.Tambak
- Badan Usaha dengan Jumlah Objek Transaksi Samsat Budiman Terbanyak :
- Terbaik ke-1 : BUMDes Mitra Sejahtera Desa Sikapat, Kec.Sumbang
- Terbaik ke-2 : BUMDes Kidang Mas Desa Cikidang, Kec.Cilongok
- Terbaik ke-3 : BUMDes Satria Aji Desa Ajibarang Wetan,Ke.Ajibarang
(Widoyo)




