Kabupaten Solok | mediasinarpagigroup.com – Pemerintahan Nagari Tanjung Bingkung di bawah kepemimpinan Wali Nagari Mardanus menggelar Lomba Barzanji Antar Jorong sebagai upaya menjaga dan melestarikan tradisi keagamaan yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh para ninik mamak dan ulama terdahulu. Kegiatan berlangsung pada 5 Desember 2025 di halaman kantor Wali Nagari Tanjung Bingkung, diikuti 43 peserta yang berasal dari kelompok barzanji kaum ibu dan jamaah muslimah se-Nagari Tanjung Bingkung.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Mardanus menyampaikan kepada awak Media Sinar Pagi Group bahwa penyelenggaraan lomba ini merupakan bentuk komitmen nagari dalam merawat identitas dan nilai-nilai Islam yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat.
“Tradisi barzanji adalah warisan mulia dari nenek moyang kita. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai masyarakat Tanjung Bingkung untuk menjaganya. Ini adalah kebanggaan nagari, ikon yang tidak boleh hilang ditelan zaman,” ungkap Mardanus.
Barzanji sendiri merupakan pembacaan doa, puji-pujian, serta selawat kepada Nabi Muhammad SAW yang dilantunkan dengan suara merdu dan penuh kekhusyukan hafal di luar kepala, secara bersama sama,Tradisi ini biasa dilaksanakan pada malam hari dan menjadi bagian dari berbagai kegiatan keagamaan, seperti peringatan Maulid Nabi, acara syukuran, serta momentum keislaman lainnya.
Mardanus menegaskan bahwa barzanji tidak boleh hanya menjadi rutinitas semata, tetapi harus menjadi spirit beragama dan diwariskan kepada generasi muda.
“Idealnya, barzanji bukan hanya dibawakan oleh kaum ibu. Anak kamanakan, para pemuda dan pemudi Tanjung Bingkung mesti ikut mempelajari dan meneruskan tradisi ini. Inilah jati diri kita sebagai masyarakat yang kuat dengan nilai-nilai Islam,” tuturnya.
Lebih lanjut, Mardanus menjelaskan bahwa kegiatan lomba barzanji direncanakan menjadi agenda tahunan nagari, dan telah berjalan selama masa pemerintahannya.
“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti pada masa saya saja. Semoga pemerintah setelah saya tetap melanjutkannya demi kelestarian tradisi barzanji di nagari kita,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, panitia menyiapkan **trophy dan penghargaan bagi para pemenang, dengan pendanaan bersumber dari anggaran pemerintahan nagari. Sementara itu, jajaran juri dihadirkan dari unsur Kementerian Agama serta seorang qoriah bersertifikat nasional, putri asli Nagari Tanjung Bingkung Dereswati yang telah berprestasi dalam ajang MTQ tingkat nasional.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, masyarakat berharap tradisi barzanji dapat terus hidup, menjadi cahaya bagi kehidupan beragama, serta mempererat ukhuwah Islamiyah di Nagari Tanjung Bingkung.(Defrizal)




