Tapteng | mediasinarpagigroup.com – Indra Sahat Simaremare, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) kini mengikuti seleksi terbuka pengisian posisi jabatan Sekda Kabupaten Tapanuli Tengah (Tengah) saat ini, tahapan seleksi sudah berjalan.
Dari 5 orang peserta seleksi, Indra Simaremare menjadi satu-satunya peserta yang pernah menjabat sebagai Sekda Pemerintah Kabupaten.
Indra Simaremare, lulusan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) merupakan PNS di Kemendagri. Ia diperbantukan ke Pemkab Taput sekitar tahun 2015. Pernah menjabat Kepala Bappeda Taput dan kemudian menjabat sebagai Sekda pada Oktober 2019.
Hingga akhirnya Indra Simaremare ditarik kembali Kemendagri pada November 2024, karena habis masa tugas perbantuan.
Setahun sebelum itu, Indra Simaremare menyelesaikan studi dan menyandang gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari IPDN.
Lalu bagaimana penilaian para stafnya terhadap Indra Simaremare sewaktu menjabat Sekda Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara? Wartawan mencoba mewawancarai salah satu mantan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Taput.
Luhut Aritonang, pensiunan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dengàn jabatan terakhir sebagai Kepala Bappeda Litbang kepada wartawan mengatakan bahwa, sewaktu menjabat sebagai Sekda, Indra Simaremare tidak terlihat sebagai pimpinan dari Organisasi Perangkat Daerah.
Namun ia merasakan sendiri Indra Simaremare layaknya rekan kerja., Ia juga selalu terbuka untuk berdiskusi dengan seluruh pimpinan OPD dan PNS di kingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara. Diskusi tersebut kemudian dapat menghasilkan kesimpulan dalan melaksanakan tugas tugas yang diberikan maupun kebijakan yang akan diambil oleh Bupati selaku pimpinan tertinggi di Kabupaten.
“Jika sedang berada di kantor, ruang kerja bapak Indra Simaremare selalu dipenuhi oleh para OPD maupun staf. Ruang kerja pak bapak indra saat menjabat sekda Taput menjadi tempat berdiskusi dan rapat bersama para OPD untuk membahas program -program kerja dengan segala target dan kendala. Dalam sehari bisa ada sampai 10 rapat di ruangan kerja Indra simaremare,” katanya.
Luhut mengatakan, Indra Simaremare sangat paham dengan tupoksinya sebagai Sekda dalam tugasnya membantu Bupati Taput.
Hal itu bisa menjadi nilai tersendiri baginya dari panitia seleksi., Pun jika terpilih nantinya menjadi Sekda di Kabupaten Tapteng, pengalamannya sekitar 5 tahun menjabat Sekda Taput, tidak lagi membuatnya beradaftasi dengan tugas Sekda sebagai pembantu Bupati – Wabup dalam penyusunan kebijakan dan pengordinasian pelaksanaan tugas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Untuk diketahui, proses seleksi jabatan Sekda Tapteng dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Proses seleksi dilaksanakan dengan evaluasi administrasi, penilaian kompetensi hingga wawancara akhir.
Selain Indra Simaremare, terdapat 4 orang kandidat lainnya yaitu Binsar Tua H Sitanggang,Jonnedi Marbun, Antonius Simanjuntak dan Johannes Hanzen Saruksuk.(L.Gaol)
 
			
 
                                



