Kota Solok | mediasinarpagigroup.com – Proyek Embung Batang Binguang yang di kerjakan dua tahap di mulai pada tahun 2023 sampai dengan 2024 selesai di kerjakan , mega proyek ini menelan biaya puluhan miliar lebih, ini sangat di sayang kan uang negara begitu besar di anggarkan untuk proyek BWSS V Sumbar pembangunan nya mengunakan dana APBN yang sangat di nantikan dan diharapkan oleh petani masyarakat Kelurahan Tanjung Paku Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok ternyata sia – sia belaka tidak dapat di manfaatkan embungnya oleh masyarakat.
Proyek Embung Batang Binguang yang menuai sorotan tajam dari masyarakat Kota Solok dan begitu viral nya beredar berita yang di tayangkan pada media mainstream dan media sosial oleh berbagai awak media di Kota Solok ternyata tidak bergeming oleh pihak BWSS V Sumbar .
Proyek Embung yang di duga merugikan uang negara menelan biaya puluhan miliar ini ternyata tidak dapat di manfaatkan oleh masyarakat petani Kota Solok di sebabkan oleh kebocoran dinding penahan air yang berongga sangat besar sekitar diameter 1 meter lebih sehingga tidak bisa menahan air dan membendung air pada embung yang di gunakan untuk penampungan air untuk persediaan air untuk pengairan sawah jika musim kemarau tiba.
Berdasarkan laporan masyarakat keterangan salah seorang warga yang bertempat tinggal dekat Embung tersebut tidak mau disebutkan namanya dan viralnya di media sosial kelanjutan berita yang telah di tayangkan sebelumnya dan kelanjutan peninjauan kelokasi untuk mengcroscek lansung oleh awak media ini ternyata benar tampak jelas Embung telah mengalami kering kerontang terlihat jelas lobang besar kebocoran, lalu terlihat jelas bentuk kontruksi bangunan asal jadi pasal nya sebagian dinding sekira panjang 40 Meter hanya parit batu besar yang di susun tidak memakai kontruksi beton untuk dinding penahan airnya.
Proyek Embung yang terlihat asal jadi ini banyak tampak kejanggalannya melihat kondisi fisik bangunan Embung yang telah siap dikerjakan ini di lihat setelah Embung mengering fisik bangunan nya sangat tidak masuk akal dengan anggaran puluhan miliar yang di anggarkan tampak pada fisik bangunan proyek ini.
Proyek pembangunan insfratruktur vital kebutuhan mendasar Embung Batang Binguang Kelurahan Tanjung Paku yang dinanti dan di harapkan oleh masyarakat untuk pengairan persawahan dan kebutuhan air lainya pada saat sekarang musim kemarau semakin lama semakin panjang sudah 3 bulan berlalu ternyata sia – sia dan juga merugikan keuangan negara ini masyarakat berharap pihak – pihak yang terlibat di dalam ajang proyek yang di duga mencari untung besar dan asal bapak senang ini di usut tuntas, masyarakat meminta pihak penegak hukum dan KPK memanggil dan meminta pertanggung jawabannya.(Defri/Jumadil).