Sabtu, Desember 13, 2025
  • Login
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Investigasi
  • Luar Negeri
  • News
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Investigasi
  • Luar Negeri
  • News
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Masyarakat Nagari Kuncir Lakukan Aksi Demo Damai Tuntut PT.ARPEX Primadamor dan PT.PPS Perbaiki Jalan Rusak Akibat Truk Pengakut Aspal Milik Perusahaan

media sinar pagi group by media sinar pagi group
Mei 14, 2025
in Uncategorized
0
Masyarakat Nagari Kuncir Lakukan Aksi Demo Damai Tuntut PT.ARPEX Primadamor dan PT.PPS Perbaiki Jalan Rusak Akibat Truk Pengakut Aspal Milik Perusahaan
0
SHARES
88
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kabupaten Solok | mediasinarpagigroup.com – Masyarakat Nagari Kuncir Kecamatan X Koto diatas sudah muak  dengan janji – janji palsu dari   dua perusahaan yang berada di jalan lintas Nagari  Aripan  yang  di ketahui PT ARPEX Primadamor dan PT.PPS (Pratama  Putra Sejahtera) kedua perusahaan ini memiliki jenis usaha yang sama yaitu bergerak di bidang produksi Aspal untuk pengaspalan jalan.

Diketahui aksi unjuk rasa damai masyarakat Nagari Kuncir yang menamakan  aksi unjuk rasanya nya Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan menuntut pihak PT. ARPEX Primadamor dan PT. PPS  yang sering sekali memberikan janji palsu kepada masyarakat yang mana akan memperbaiki jalan yang rusak di akibatkan oleh mobil truk pengangkut matrial perusahaan yang keluar masuk berukuran besar tronton, (Selasa, 13/5/2025).

RELATED POSTS

Rp.2,2 M lebih Dana Desa Thn 2023 sd 2025 Diterima Desa Sangkup Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan, Diduga Dikorupsi Kades

NPCI Banyumas Kirimkan 3 Atletnya Ikuti PPJAP

Koordinator aksi unjuk rasa Sabri Ramadanil mengatakan, bahwa kami masyarakat sudah sangat sabar dan tak tahan lagi oleh tebal nya debu jalan dan asap dari perusahaan produksi aspal yang mencemari udara hingga jalan rusak akibat dari perusahaan tersebut,  dan  sudah 2 kali sebelum nya melakukan aksi demo ini maupun pertemuan yang melahirkan kesepakatan di antaranya di berikan kontribusi untuk pendapatan Nagari dan jalan rusak akan di perbaiki dan janji – janji lainnya semuanya itu tidak terealisasi hanya harapan palsu atau omon omon saja ungkapnya.

Wali Nagari Kuncir Abdulah juga menyebutkan Aksi demo ini sudah yang ketiga kalinya dengan yang sekarang ini , perwakilan masyarakat atau tokoh nya sudah sering memberitahukan terkait jalan rusaknya jalan dan debu yang diakibatkan oleh dua buah perusahaan itu kepada pemerintahan Nagari Kuncir bahwa masyarakat sudah tak bisa di bendung lagi kemarahan nya ia melakukan kan aksi Demo damai yang sekarang harus memenuhi beberapa poin tuntutan dari masyarakat.

Adapun beberapa point tuntutan masyarakat yaitu ; 1.bersedia melakukan pengaspalan jalan oleh PT.Arpex primadamor dan PT.PPS, 2.Bersedia menyerahkan segala bentuk dokumen perizinan operasi ke pemerintahan nagari kuncir., 3.Bersedia memberikan kontribusi tetap kepada nagari., 4.Bersedia membayar BPJS kesehatan masyarakat yang terdampak polisi dari operasi PT.ARPEX primadamor  dan PT.PPS.

Masyarakat Nagari Kuncir beberapa masa yang melakukan Aksi Demo damai diperkirakan berjumlah ratusan orang  awalnya bergerak dari titik kumpulnya di Simpang Tiga  Nagari Kuncir tak lama kemudian sekira jam 10 .Wib pagi di awali bergerak menuju PT.PPS dengan jarak tempuh sekitar 300 M dengan  di iringi sebuah mobil pickup Gand Max warna merah sembari meneriakan orasinya agar 4 macam  tuntutan nya di terima jika tidak ada jawabannya untuk memenuhi tuntutan nya masyarakat akan blokade perusahaan tersebut.

Sesampainya di depan gerbang PT.PPS. masa aksi unjuk rasa  damai meneriakan orasinya di depan gerbang PT.PPS agar tuntutannya di penuhi kami butuh sehat udara segar kami tidak hirup debu ,jalan kami tolong di perbaiki di aspal kembali teriakan orasinya, tak berselang waktu lama  lama di lakukan mediasi Audiensi bersama pihak PT.PPS yang mana di kawal oleh pihak kepolisian dan TNI dan di hadirkan para awak media untuk lebih trasfarannya,ternyata  belum mendapatkan jawaban atau keputusan dari pihak PT.PPS untuk sementara perwakilan masa yang melakukan aksi unjuk rasa akhir memilih kembali bergabung bersama masanya dan akhirnya  memutuskan menutup gerbang dengan beberapa potongan pohon kayu untuk sementara tidak boleh beroperasi  sebelum ada pennyelesaian nya terlebih dahulu sembari meneriakan dengan mixk atau pengeras suara.

Selanjutnya masa bergerak menuju satu perusahaan lagi yang jarak tempuhnya sekitar 400 M yaitu PT.ARPEX Primadamor juga menuntut hal yang sama ,sesampai di depan gerbang PT.ARPEX Primadamor menyampaikan orasinya yang menuntut agar di penuhi tuntutan yang 4 macam tersebut, kemudian di lakukan mediasi melalui perwakilan dari masa unjuk rasa dan juga di kawal ketat oleh TNI dan Polri.

Mediasi yang berjalan kondusif meskipun sedikit ada ketegangan memblokade gerbang masuk PT .PPS namun kembali normal di kawal oleh TNI- POLRI, kemudian melalui perwakilan dari pihak para aksi unjuk rasa dan hadir para awak media,pertemuan mediasi untuk Audensi ini telah menghadirkan  kedua buah  pihak perusahaan yang bersangkutan   dan juga dari pihak Dinas Lingkungan Hidup hingga PJ Wali Nagari Kuncir dan Camat X Koto di atas.

Mediasi yang sedikit menegangkan dalam penyampaian argument nya kedua belah pihak semuanya itu untuk mencari solusi yang terbaik nya yang tidak saling merugikan sehingga melahirkan kesepakatan yang di setujui secara bersama yang di saksikan oleh pihak Pemerintahan Kabupaten Solok,Dinas Lingkungan Hidup,Kasat Pol PP Kabupaten Solok , Camat X Koto diatas , Pj.Wali Nagari Kuncir,TNI.POLRI dan para awak media.

Hasil kesepakatan mediasi ini masing masing dua pihak perusahaan bersangkutan mennyanggupi  permintaan tuntutan dari masyarakat Nagari Kuncir yaitu untuk pengaspalan jalan akan di lakukan pelaksanaannya pada awal 1 Juni 2025 nanti.

Pihak PT .ARPEX Primadamor akan melakukan pengaspalan dari Simpang Tiga Kuncir hingga kebatas Kota Solok,kemudian pihak PT.PPS akan melaksanakan pengaspalan dari Simpang Tiga Kuncir menuju ke tempat lokasi perusahaannya.

Kesepakatan di setujui dan di sepakati dari hasil mediasi Audensi dengan pihak perusahaan dengan di tanda tangani pada sebuah spanduk oleh kedua pihak perusahaan, yang mennyangupi permintaan masyarakat  Kuncir yang bertulisan 4 point tuntutan dari yang tercantum pada spanduk tersebut kemudian usai penanda tanganan hasil kesepakatan masyarakat aksi unjuk rasa merasa tenang ia bergerak pulang dan membubarkan diri.(Defrizal)

 

ShareTweetSendShareScan
media sinar pagi group

media sinar pagi group

Related Posts

Rp.3,6 M lebih Dana Desa Thn 2023 sd 2025 Diterima Desa Casem Baru Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang, Masyarakat Duga Dikorupsi

Rp.2,2 M lebih Dana Desa Thn 2023 sd 2025 Diterima Desa Sangkup Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan, Diduga Dikorupsi Kades

Juli 17, 2025
NPCI Banyumas Kirimkan 3 Atletnya Ikuti PPJAP

NPCI Banyumas Kirimkan 3 Atletnya Ikuti PPJAP

Juni 19, 2025
Wakil Bupati Solok Hadiri Lomba Kelompok Tani Senagari Sumani

Wakil Bupati Solok Hadiri Lomba Kelompok Tani Senagari Sumani

Juni 19, 2025
Polres Purbalingga Ungkap Kasus Pencurian di SPBU Karangduren Bobotsari

Polres Purbalingga Ungkap Kasus Pencurian di SPBU Karangduren Bobotsari

Juni 19, 2025

CATEGORIES

  • Daerah
  • Investigasi
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Uncategorized
mediasinarpagigroup.com

  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI

Copyright © 2021 MEDIASINARPAGIGROUP.COM. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Investigasi
  • Luar Negeri
  • News

Copyright © 2021 MEDIASINARPAGIGROUP.COM. All Rights Reserved.