Kabupaten Solok | mediasinarpagigroup.com – Masyarakat Nagari Kuncir Kecamatan X Koto diatas sudah muak dengan janji – janji palsu dari dua perusahaan yang berada di jalan lintas Nagari Aripan yang di ketahui PT ARPEX Primadamor dan PT.PPS (Pratama Putra Sejahtera) kedua perusahaan ini memiliki jenis usaha yang sama yaitu bergerak di bidang produksi Aspal untuk pengaspalan jalan.
Diketahui aksi unjuk rasa damai masyarakat Nagari Kuncir yang menamakan aksi unjuk rasanya nya Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan menuntut pihak PT. ARPEX Primadamor dan PT. PPS yang sering sekali memberikan janji palsu kepada masyarakat yang mana akan memperbaiki jalan yang rusak di akibatkan oleh mobil truk pengangkut matrial perusahaan yang keluar masuk berukuran besar tronton, (Selasa, 13/5/2025).
Koordinator aksi unjuk rasa Sabri Ramadanil mengatakan, bahwa kami masyarakat sudah sangat sabar dan tak tahan lagi oleh tebal nya debu jalan dan asap dari perusahaan produksi aspal yang mencemari udara hingga jalan rusak akibat dari perusahaan tersebut, dan sudah 2 kali sebelum nya melakukan aksi demo ini maupun pertemuan yang melahirkan kesepakatan di antaranya di berikan kontribusi untuk pendapatan Nagari dan jalan rusak akan di perbaiki dan janji – janji lainnya semuanya itu tidak terealisasi hanya harapan palsu atau omon omon saja ungkapnya.
Wali Nagari Kuncir Abdulah juga menyebutkan Aksi demo ini sudah yang ketiga kalinya dengan yang sekarang ini , perwakilan masyarakat atau tokoh nya sudah sering memberitahukan terkait jalan rusaknya jalan dan debu yang diakibatkan oleh dua buah perusahaan itu kepada pemerintahan Nagari Kuncir bahwa masyarakat sudah tak bisa di bendung lagi kemarahan nya ia melakukan kan aksi Demo damai yang sekarang harus memenuhi beberapa poin tuntutan dari masyarakat.
Adapun beberapa point tuntutan masyarakat yaitu ; 1.bersedia melakukan pengaspalan jalan oleh PT.Arpex primadamor dan PT.PPS, 2.Bersedia menyerahkan segala bentuk dokumen perizinan operasi ke pemerintahan nagari kuncir., 3.Bersedia memberikan kontribusi tetap kepada nagari., 4.Bersedia membayar BPJS kesehatan masyarakat yang terdampak polisi dari operasi PT.ARPEX primadamor dan PT.PPS.
Masyarakat Nagari Kuncir beberapa masa yang melakukan Aksi Demo damai diperkirakan berjumlah ratusan orang awalnya bergerak dari titik kumpulnya di Simpang Tiga Nagari Kuncir tak lama kemudian sekira jam 10 .Wib pagi di awali bergerak menuju PT.PPS dengan jarak tempuh sekitar 300 M dengan di iringi sebuah mobil pickup Gand Max warna merah sembari meneriakan orasinya agar 4 macam tuntutan nya di terima jika tidak ada jawabannya untuk memenuhi tuntutan nya masyarakat akan blokade perusahaan tersebut.
Sesampainya di depan gerbang PT.PPS. masa aksi unjuk rasa damai meneriakan orasinya di depan gerbang PT.PPS agar tuntutannya di penuhi kami butuh sehat udara segar kami tidak hirup debu ,jalan kami tolong di perbaiki di aspal kembali teriakan orasinya, tak berselang waktu lama lama di lakukan mediasi Audiensi bersama pihak PT.PPS yang mana di kawal oleh pihak kepolisian dan TNI dan di hadirkan para awak media untuk lebih trasfarannya,ternyata belum mendapatkan jawaban atau keputusan dari pihak PT.PPS untuk sementara perwakilan masa yang melakukan aksi unjuk rasa akhir memilih kembali bergabung bersama masanya dan akhirnya memutuskan menutup gerbang dengan beberapa potongan pohon kayu untuk sementara tidak boleh beroperasi sebelum ada pennyelesaian nya terlebih dahulu sembari meneriakan dengan mixk atau pengeras suara.
Selanjutnya masa bergerak menuju satu perusahaan lagi yang jarak tempuhnya sekitar 400 M yaitu PT.ARPEX Primadamor juga menuntut hal yang sama ,sesampai di depan gerbang PT.ARPEX Primadamor menyampaikan orasinya yang menuntut agar di penuhi tuntutan yang 4 macam tersebut, kemudian di lakukan mediasi melalui perwakilan dari masa unjuk rasa dan juga di kawal ketat oleh TNI dan Polri.
Mediasi yang berjalan kondusif meskipun sedikit ada ketegangan memblokade gerbang masuk PT .PPS namun kembali normal di kawal oleh TNI- POLRI, kemudian melalui perwakilan dari pihak para aksi unjuk rasa dan hadir para awak media,pertemuan mediasi untuk Audensi ini telah menghadirkan kedua buah pihak perusahaan yang bersangkutan dan juga dari pihak Dinas Lingkungan Hidup hingga PJ Wali Nagari Kuncir dan Camat X Koto di atas.
Mediasi yang sedikit menegangkan dalam penyampaian argument nya kedua belah pihak semuanya itu untuk mencari solusi yang terbaik nya yang tidak saling merugikan sehingga melahirkan kesepakatan yang di setujui secara bersama yang di saksikan oleh pihak Pemerintahan Kabupaten Solok,Dinas Lingkungan Hidup,Kasat Pol PP Kabupaten Solok , Camat X Koto diatas , Pj.Wali Nagari Kuncir,TNI.POLRI dan para awak media.
Hasil kesepakatan mediasi ini masing masing dua pihak perusahaan bersangkutan mennyanggupi permintaan tuntutan dari masyarakat Nagari Kuncir yaitu untuk pengaspalan jalan akan di lakukan pelaksanaannya pada awal 1 Juni 2025 nanti.
Pihak PT .ARPEX Primadamor akan melakukan pengaspalan dari Simpang Tiga Kuncir hingga kebatas Kota Solok,kemudian pihak PT.PPS akan melaksanakan pengaspalan dari Simpang Tiga Kuncir menuju ke tempat lokasi perusahaannya.
Kesepakatan di setujui dan di sepakati dari hasil mediasi Audensi dengan pihak perusahaan dengan di tanda tangani pada sebuah spanduk oleh kedua pihak perusahaan, yang mennyangupi permintaan masyarakat Kuncir yang bertulisan 4 point tuntutan dari yang tercantum pada spanduk tersebut kemudian usai penanda tanganan hasil kesepakatan masyarakat aksi unjuk rasa merasa tenang ia bergerak pulang dan membubarkan diri.(Defrizal)




