Ciamis | mediasinarpagigroup.com – Keberadaan AMP yang berlokasi di Bojong Ciamis 10-1-2023, sementara AMP tersebut UPCA IV TASIKMALAYA barang milik negara / kementerian PUPR yang sudah di bekukan, AMP tersebut seharusnya memiliki izin operasional dari kementerian PUPR Jakarta dan izin dari Pemda kabupaten Ciamis dan izin dari PPK AMP UPCA IV Tasikmalaya, diduga operasional AMP Bojong ilegal. Izin operasional nya di duga memakai izin PT Wicaksana.
Pada saat media sinarpagi.com menghubungi Bpk.Elcim sebagai pengelola AMP untuk di klarifikasi berdasarkan keterangan narasumber yang tidak mau di sebutkan namanya dengan lantang menjawab “Emang ada apa?? jawaban apa?? Urusan saya apa??” ungkap Bpk Elcim kepada media sinar pagi. Sementara pembangunan jalan nasional Ciamis Banjar Pangandaran bts Jateng yang di menangkan oleh PT Modern Widya Tehnical dengan anggaran Rp.211.279.179.000.00 yang menggunakan produksi aspalnya dari AMP yang berlokasi di Bojong.
Pada saat media sinarpagi.com Ciamis ingin bertemu dengan Bpk Herdian selaku GS ( Generasi Superintendent ) beberapa kali menghubungi lewat celular Bpk Herdian selalu sibuk, dan kami dari media sinarpagi.com dengan sangat terpaksa mengkonfirmasi terkait penggunaan AMP yang berlokasi di Bojong yang di kelola oleh Bpk Elcim, setelah di konfirmasi Bpk Herdian selaku GS ( General Superintendent) menjelaskan / mengeluarkan hak jawab bahwa betul adanya produksi asphalt di AMP yang berlokasi di Bojong barang dan jasa / material itu semua dari kami, sementara alat dan tempat kami menyewa kepada Bpk Elcim dan ketika ada masalah silakan berhubungan dengan Bpk Elcim kami sedang menjalankan pekerjaan projects dari kementerian. Kalau Bpk cari cari masalah silakan dengan Bpk Elcim jangan dengan dengan saya,tutur Bpk Hadian selaku GS( General Superintendent) di PT Modern Widya Tehnical.
Perkerasan jalan merupakan pekerjaan yang membutuhkan dukungan teknologi salah satunya adalah penggunaan asphalt mixing plant (AMP) yang handal menjadi kunci keberhasilan terjamin nya kualitas produk jalan sesuai dengan spesifikasi dan komposisi, pemilihan AMP yang tepat sesuai dengan spesifikasi menjadi pedoman setiap penanggung jawab dan penyelenggaraan kontruksi jalan, selain itu dukungan operator dan mekanik AMP yang bersertifikat menjadi sebuah paket yang tak terpisahkan, apalagi untuk di pergunakan produksi oleh pembangunan jalan yang di menangkan oleh PT Modern Widya Tehnical yang anggarannya sangat signifikan.
Dengan pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 96,6 km di tambah dengan pembangunan TPT dan perbaikan saluran seperti babad rumput itu akan lebih bermanfaat untuk para pengguna jalan khususnya. Cuma sangat di sayangkan tim media sinarpagi sampai saat ini belum bisa bertemu untuk mengklarifikasi ke PT Modern Widya Tehnical.
Sungguh sangat ironis projects dari kementerian dengan anggaran yang signifikan menggunakan pasilitas AMP diduga tidak jelas perizinannya seolah ada sebuah pembiaran dari pihak PPK.
Dengan adanya pemberitaan ini pihak PPK dan PJN akan sigap dan bijak terhadap pemberitaan kami dari media sinarpagigroup.com.(Dedi Irfan)