Padang | mediasinarpagigroup.com – Provinsi Sumatera Barat yang sering juga disebut Kota Bingkuang sekarang ini sedang giat – giatnya, membangun infrastruktur,mulai dari dari pembangunan jalan Tol Padang – Pekanbaru sampai dengan waktu dekat ini juga akan melakukan pembangunan jalan layang di Sitinjau lauik.dengan banyak nya pembangunan jalan penghubung antara provinsi Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat tidak mau kalah juga membangunan gedung sekolah.
Pembangunan gedung sekolah yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Sumatera Barat antara lain SMA 17 Kota Padang yang terdapat didaerah Aia Pacah kecamatan Koto Tangah, Peletakan Batu pertama yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah S.P tanggal 17 September 2023 karena besar harapan untuk menunjang pendidikan di Sumtera Barat.
Waktu awak media menyambangi pembangunan Gedung SMA 17 Kota Padang, kami melihat sangat miris sekali, gedung yang tahap awal pembangunan direncanakan 6 ruangan lokal ini sungguh memprihatinkan, setiap ruangan di dominasi oleh retak di dinding,belum lagi teras depannya nya banyak sekali yang retak, alangkah terkejutnya kami awak media waktu melihat kebagian belakang gedung.
Bahkan ada sebagian tiang yang turun dari permukaan dasar sungguh pembangunan yang tidak pengerjaannya Asal – Asalan.
Ada beberapa pekerja yang lagi melakukan pengerjaan pembangunan lapangan, sebut aja Uda Andi kebetulan mandor dari pekerjaan pembangunan lapangan untuk rencananya dipergunankan nantinya untuk upacara bendera di sekolah SMA 17., Saya pertama bekerja disini kaget juga melihat bangunan ini, baru tapi kok banyak sekali retak nya dan saya bertambah kaget melihat kebelakang bangunan ini ada tonggak bangunan ini turun, tapi saya tidak peduli karena ini bukan proyek saya ini kontraktor pertama dan bangunan ini sudah pernah datang di tinjau oleh Kepala Dinas sendiri dan ada beberapa retakan saya yang disuruh mendompol / menutupi retak – retak ini karena saya disuruh oleh oleh Diknas yang bernama Deni dan saya pun tidak di bayar mendompolnya.
Kami penasaran apa tindakan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan siapa itu Deni, kami mencoba menghubungi Kadis Drs.BARLIUS, MM melalui pesan singkat whasstapp menayakan apa akah sudah di panggil kontraktor pembangunan bangunan ini ,sudah berapa pesen kah pencairan dana proyek ini ,dan siapa itu Deni yang berusaha menyuruh orang untuk menutupi retak dibangunan ini seperti Biasa Bapak BARLIUS ini kembali mempergunakan jurus JITU “ DIAM SERIBU BAHASA “ itupun pernah terjadi waktu kami minta konfirmasi terkait DANA BOS, unuk itu hal ini akan Kami laporkan ke Aparat penegak Hukum.(Jumadil/Red)