Jakarta | mediasinarpagigroup.com – Sebuah tatanan kehidupan baru yang membuka cakrawala bagi kehidupan sebuah perkampungan di Jakarta Utara berganti nama menjadi ” Kampung Tanah Hatarapan ” bila sebelumnya daerah itu di sebut Tanah merah
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Selasa (18/11/25) dalam kunjungannya secara resmi merubah kampung tanah merah menjadi kampung tanah harapan, membuka kisah kehidupan warga yang dulu di pandang sebelah mata. Namun saat ini semua berubah membawa kehidupan baru dengan sejuta harapan
Perubahan nama dari tanah merah menjadi Tanah Harapan tentunya menjadikan wilayah ini telah sejajar dengan wilayah manapun di jakarta ini . Sepadanan dalam hak sejajar dalam berkehidupan sosial .
Jauh sebelum harapan ini di bawa oleh gubernur Pramono , Gubernur terdahulupun perlahan telah membuka tabir seperti di era jokowi secara administrasi warga mulai di akui indentitas kependuduknya dengan di bentuknya Rt dan Rw di lungkungan Tanah merah ,
Memasuki priode Gubernur Anis Baswedan Progres kehidupan semakin nampak dimana warga di berikan akses kehidupan yang layak , seperti air bersih masuk , sarana kesehatan Jalan di perbaiki Infrastukturlainya pun mulai dinikmati warga termasuk terbitnya IMB kawasan.
Seperti yang di sampaikan Gubernur Pramono anum dalam sambutnya menyampaikan tahun depan di wilayah ini akan dilakukan pembangunan secara masif, wilayah – wilayah yang belum tersentuh akan kami perbaiki dan perubahan nama dari tanah mereh menjadi kampung harapan tidak megubah apapun administratif yang ada di kampung harapan seperti bantuan sosial KJP dan lainnya
Gubernur berjanji akan menerbitkan peraturan Gubernur sehingga Anggran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta bisa akses ke kampung Harapan ini . Dalam kesempatan itu juga Pramono memberikan kesempatan ke RT GEN Z yang sempat viral untuk menyampaikan saran dan harapnya
Sementara RT Gen Z dihadapan Gubernur menyatakan dengan berubahnya nama kampung harapan ini tentunya banyak harapan yang ingin di gapai ,kita ketahui disini masih banyak infrastuktur yang belum rapih jalan yang masih rusak dan Akses yang belum memadai. Harapnya tentu kedepan kampung harapan ini lebih baik lagi.
Sementara Juharto Harianja,S.H tokoh masyarakat di wilayah tersebut menurut nya kedatangan ini sempat ditolak oleh warga tanah merah karna belum ada sosialisasi terkait penggantian nama tersebut, akan tetapi setelah ada rapat rapat pengurus dan antar tokoh masyarakat, hari ini kedatangan pak gubernur disambut meriah oleh warga ujarnya (Rbn)




