Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Sebagai wujud nyata kepedulian bersama dalam mendukung gerakan kemanusiaan melalui Palang Merah Indonesia, Bupati Banyumas sekaligus Ketua PMI Banyumas Sadewo Tri Lastiono secara resmi mencanangkan Bulan Dana PMI Kabupaten Banyumas Tahun 2025 pada Kamis (18/9/25) bertempat di Pendopo Si Panji. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti, Sekda Banyumas, Asisten Pemerintahan dan Kersa, unsur Forkompimda, Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Banyumas dr. Budhi Setiawan, Para Pengurus PMI Kabupaten Banyumas, para utusan UPD Bulan Dana PMI dan tamu undangan penting lainnya.
Mengawali sambutannnya, Bupati Banyumas sekaligus Ketua PMI Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada jajaran PMI yang pada tanggal 17 September 2025 kemarin telah merayakan hari ulang tahunnya yang ke-80 tahun.
“Terima kasih atas kinerja, dedikasi, dan loyalitasnya selama ini, terutama dalam mengatasi berbagai permasalahan kemanusiaan yang ada di wilayah Kabupaten Banyumas. Semoga di usia yang semakin matang ini, PMI terus menjadi organisasi kemanusiaan yang profesional, berintegritas, semakin dipercaya, dan senantiasa hadir di garda terdepan dalam melayani masyarakat,” ucapnya
Sadewo mengatakan bahwa Bulan Dana PMI merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi PMI dalam menjalankan misi kemanusiaan. Dana yang terkumpul melalui kegiatan ini nantinya akan kembali lagi kepada masyarakat dalam berbagai bentuk pelayanan, seperti pelayanan donor darah, penanganan bencana, kesehatan, hingga kegiatan sosial kemanusiaan lainnya.
“Karena itu, saya mengajak semuanya, baik di jajaran Forkopimda, pemerintah daerah, TNI, Polri, Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, dunia usaha, perbankan, organisasi kemasyarakatan, lembaga pendidikan, dan seluruh lapisan masyarakat Banyumas untuk bergandeng tangan menyukseskan Bulan Dana PMI tahun 2025 ini. Semakin banyak dana yang terkumpul, semakin besar pula manfaat yang bisa diberikan bagi masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya
Di sisi lain, Sadewo juga menekankan kepada jajaran PMI Kabupaten Banyumas agar selalu menjaga akuntabilitas, transparansi, dan kredibilitas dalam setiap pengelolaan dana masyarakat.
“PMI akan dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat akan dengan rela menyumbang apabila kita betul-betul profesional, kemudian transparan dan disertai akuntabilitas yang baik. Semakin tinggi tingkat akuntabilitas, maka semakin besar pula dukungan yang akan kita peroleh dari masyarakat,” tegasnya
Wakil Ketua I PMI Banyumas Dibyo Yuwono dalam laporan persiapan pencanangan bulan dana PMI tahun 2025 mengatakan jumlah unit pengumpul dana atau UPD di Kabupaten Banyumas pada tahun 2025 adalah sebanyak 244 unit dengan target bulan dana sebesar Rp 2.500.000.000.
Dibyo mengatakan objek sasaran dari unit pengumpul dana adalah perorangan yang bekerja di wilayah Kabupaten Banyumas baik dari instansi pemerintah pusat, instansi pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, maupun lembaga atau badan usaha lainnya.
“Perorangan seperti yang dimaksud adalah PNS, Non-PNS, P3K, honorer atau pegawai harian lepas, pegawai tetap, pegawai tidak tetap, atau sebutan lainnya, lembaga RT, para pengusaha, siswa dan mahasiswa serta donasi masyarakat Banyumas,” ucapnya.(Widoyo)