Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Kalau mengamati peta politik dinegeri ini, sepertinya sesal kemudian memang tak berguna, karena nasi yang telah menjadi bubur, apa bisa kembali menjadi padi?
Sekalipun dimasukan kedalam kulkas dan pendingin AC, sekalipun cuaca yang semakin memanas, bisakah turun jadi sejuk dan nyaman?
Bila mesin transportasi darat, laut, udara mudah dijangkau dengan klik aplikasi, jangankan Medan, Semarang dan Kupang, menghabur kenegeri Sakura, Hongkong dan Paman Sam yang banyak makanan Piza, Humberger dan lainnya yang berkelas apa susahnya?
Apakah mungkin merubah buih yang memutih menjadi permadani? Tetap saja ketamakan, kerakusan kian merajalela, membuat banyak kacang makin lupa sama kulitnya.
Penyebabnya adalah karena fulus alias akal bulus telah menyulap karakter seseorang jadi beruang. Perjalanan negeri ini masih panjang, untuk mewujudkan impiannya mencapai mutiara alias Indonesia emas, akankah menjadi kenyataan atau hanya isapan jempol belaka? Segalanya harus diperjuangkan, bersama kita bisa. Semoga, salam sehat tetap semangat.(Widoyo)