Minggu, Desember 7, 2025
  • Login
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Investigasi
  • Luar Negeri
  • News
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Investigasi
  • Luar Negeri
  • News
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Sosok Kartini Polda Riau Aiptu Beby Famelia, Sukses Emban Misi Perdamaian PBB di Sudan Afrika

media sinar pagi group by media sinar pagi group
April 21, 2022
in Nasional, Peristiwa
0
Sosok Kartini Polda Riau Aiptu Beby Famelia, Sukses Emban Misi Perdamaian PBB di Sudan Afrika
0
SHARES
32
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pekanbaru | mediasinarpagigroup.com –  Terpilih menjadi salah satu anggota Polri yang mendapat tugas mulia dalam mengemban misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di luar negeri, tentunya menjadi sebuah kebanggaan.

Inilah yang pernah dirasakan Aiptu Beby Famelia, seorang Polisi Wanita (Polwan) di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau.

RELATED POSTS

Trans Banyumas Buka Rute Baru, Sadewo: Pemda Berkomitmen Kembangkan Transportasi Publik

Wabup Lintarti Pimpin Rakor Penanggulangan Kemiskinan, Pastikan Seluruh Kebijakan Berpihak pada Kesejahteraan Masyarakat

Sosok Kartini muda asal Bumi Lancang Kuning ini, pernah dipercaya menjadi bagian tim Individual Police Officer (IPO) dalam misi perdamaian PBB untuk UNAMID (United Nations – African Union Hybrid Operation in Darfur), di Sudan, Benua Afrika.

Sebagai seorang Polwan, Beby nyatanya mampu membuktikan dirinya juga bisa ambil bagian dalam melaksanakan tugas yang didominasi oleh Polisi Laki-Laki tersebut.

Dikisahkan wanita kelahiran Banjarmasin, 2 Mei 1982 ini, ia bertugas di Sudan terhitung mulai April 2019 hingga Februari 2021. Selama itu, telah banyak pula pengalaman yang ia rengkuh.

Awalnya disebutkan Beby, pada tahun 2018, ia mengikuti tes UNSAAT (United Nations Selection Assistance and Assessment Team) di Jakarta. Proses seleksi bahkan dinilai langsung oleh tim perwakilan dari PBB.

Ketika itu, ada sekitar 250 orang anggota Polri se-Nusantara yang ikut. Setelah melalui proses seleksi yang begitu ketat, meliputi tes kesehatan serta sejumlah tes kemampuan individu lainnya, sebanyak 81 orang dinyatakan lulus, termasuk Beby salah satunya.

Ada 16 orang Polwan yang lulus, dimana 5 diantaranya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dari Riau, ada 2 orang, yakni Beby dan seorang rekan Polwannya.

Sebelum berangkat, seluruh anggota Polri yang lulus ini mengikuti pelatihan. Lalu dari 81 orang, mereka dibagi menjadi ke beberapa wilayah penugasan.

Beby bersama 15 anggota Polri lainnya, mendapat tugas ke negara Sudan untuk misi perdamaian UNAMID.

“Sesampainya di Darfur, Sudan, kami semua ditugaskan sebagai Patrol Officer yang bertugas untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat Sudan, terutama para pengungsi akibat perang saudara di sana,” ucap Beby saat berbincang dengan tribunpekanbaru.com, Rabu (20/4/2021).

Di sana dibeberkan Beby, ia dan rekan-rekannya bertugas untuk melindungi masyarakat. Memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan keamanan, kesehatan, pendidikan, serta kesetaraan gender.

Tak hanya itu, Beby dan tim juga memberikan bantuan materil kepada para pengungsi di sana. Baik itu untuk biaya pengobatan, pembangunan sekolah, sarana belajar anak, pompa air, dan sebagainya.

“Selain itu kami juga memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada para Polisi Sudan (Sudanese Police Force) untuk meningkatkan kemampuan mereka sebagai anggota polisi,” ucap Beby.

“Termasuk memonitor perkembangan kasus yang mereka tangani yang merupakan laporan oleh masyarakat lokal, kami memberikan asistensi kepada mereka untuk dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat,” imbuhnya.

Menurut Beby, situasi di daerah tempat ia bertugas itu sulit diprediksi. Karena kerap ada tindakan protes masyarakat lokal dan juga gerakan dari para pemberontak.

Ia menuturkan, beberapa rekan IPO Indonesia sempat disandera oleh pemberontak di sana. Namun akhirnya mereka mampu menyelamatkan diri.

“Alhamdulillah saya sendiri tidak pernah mengalaminya,” jelas dia., Pada dasarnya disebutkan Beby, sebagian masyarakat di sana sangat senang dengan kehadiran ia dan kawan-lawan. Dikarenakan, banyak kontribusi positif yang diberikan kepada masyarakat.

Lebih jauh diungkapkan Beby, ketika itu ia menjadi Patrol Officer selama 8 bulan. Kemudian Beby mengikuti seleksi lagi untuk mendapatkan jabatan sebagai Internal Investigation Officer. Dalam hal ini dirinya bersaing dengan banyak anggota polisi dari berbagai negara., “Ahamdulillah akhirnya saya yang terpilih menjadi Internal Investigation Officer,” terang dia.

Lanjut Beby, sejak Januari 2020, ia pun mengemban amanah baru sebagai Internal Investigation Officer., Adapun kewenangannya, yaitu melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap pelanggaran ringan maupun berat.(Adl K Sinulingga)

ShareTweetSendShareScan
media sinar pagi group

media sinar pagi group

CATEGORIES

  • Daerah
  • Investigasi
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Uncategorized
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI

Copyright © 2021 MEDIASINARPAGIGROUP.COM. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Investigasi
  • Luar Negeri
  • News

Copyright © 2021 MEDIASINARPAGIGROUP.COM. All Rights Reserved.