Kabupaten Solok | mediasinarpagigroup.com – Duka mendalam masih membayangi kehidupan masyarakat Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, pascabencana banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada 27–28 November 2025 lalu. Air bah yang datang secara tiba-tiba tidak hanya merenggut harta benda warga, tetapi juga menghancurkan sumber penghidupan masyarakat di sejumlah jorong.
Banjir bandang yang menerjang Jorong Padang Belimbing dan Ujung Ladang mengakibatkan 11 rumah hanyut, 25 rumah rusak berat, serta sejumlah rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Tak hanya permukiman, puluhan hektare lahan sawah dan areal perikanan turut tertimbun material batu, lumpur, serta batang kayu besar yang terbawa derasnya arus banjir.
Di tengah keprihatinan itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DARAM Da’i Rantau Minang yang berkantor pusat di Jakarta hadir langsung ke Koto Sani. Kehadiran para dai perantau ini menjadi oase di tengah duka—bukan hanya membawa bantuan kemanusiaan, tetapi juga menghadirkan penguatan iman melalui kegiatan Tabligh Akbar bagi masyarakat terdampak.
Rombongan DPP DARAM dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dr. H. Elfa Hendri Mukhlis, MA, didampingi Sekretaris Jenderal Dalmilus, SH, S.Sos, MAP, Wakil Sekjen Rusdi, Wakil Bendahara Umum Jufri Caniago, SE, serta jajaran pengurus lainnya. Kedatangan mereka disambut oleh Pj Wali Nagari Koto Sani, Ketua Satgas Peduli Bencana, tokoh masyarakat, dan warga yang masih berjuang memulihkan kehidupan pascabencana.
Usai penyambutan, rombongan langsung meninjau sejumlah titik terdampak terparah di Korong Sawah Jariang, Korong LBI, serta lokasi dua rumah warga yang hanyut di Jorong Padang Belimbing. Di lokasi tersebut, sisa puing dan lumpur masih menjadi saksi bisu dahsyatnya amukan air bah.
Kepada awak media Sinar Pagi Group, Elfa Hendri Mukhlis menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan hasil penggalangan dana DPP DARAM bersama para perantau Minang dari berbagai daerah. Bantuan tersebut meliputi paket sembako, pakaian layak pakai (bukan pakaian bekas), santunan bagi anak yatim, serta Al-Qur’an yang dibagikan kepada jamaah Tabligh Akbar.
“Kami hadir bukan semata membawa bantuan materi, tetapi juga membawa penguatan spiritual. Kami ingin masyarakat memperoleh ketenangan batin, kekuatan iman, serta mampu menerima ujian ini dengan sabar dan tawakal kepada Allah SWT,” ujar Elfa.
Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal DPP DARAM, Dalmilus, yang merupakan putra daerah Korong LBI, Jorong Padang Belimbing. Saat meninjau lokasi banjir bersama tim dan tokoh masyarakat Edi Suherman, ia mengajak warga untuk tetap berhusnuzan kepada Allah SWT di tengah musibah yang menimpa.
“Allah tidak membenci hamba-Nya, melainkan menegur karena kasih sayang-Nya. Mari kita perkuat iman dan selalu mengingat Yang Maha Kuasa. Tabligh Akbar ini kami gelar sebagai penguat hati dan iman masyarakat,” tuturnya.
Seluruh bantuan kemanusiaan tersebut diserahkan kepada Satgas Posko Bencana Nagari Koto Sani untuk didistribusikan secara merata berdasarkan pendataan yang dilakukan satgas, khususnya kepada warga terdampak di Jorong Padang Belimbing, tanpa pengecualian.
Tabligh Akbar yang digelar di Masjid Raya Padang Belimbing dihadiri oleh Pj Wali Nagari Koto Sani Erinal Dianto, SH, Kepala Jorong Padang Belimbing Alfius, Ketua BKMT Sumbar Abdul Azis, tokoh masyarakat Edi Suherman yang juga bertindak sebagai pembawa acara, serta ratusan jamaah dari berbagai jorong.
Dalam tausiyahnya, Elfa menyampaikan pesan-pesan keimanan yang diselingi motivasi interaktif. Ia mengajak jamaah mengingat ayat-ayat suci Al-Qur’an dan memberikan hadiah sebagai pemantik semangat, sehingga suasana berlangsung hangat, penuh keakraban, dan sarat harapan.
Warga mengaku sangat tersentuh dengan kehadiran DPP DARAM. Siraman rohani tersebut dinilai mampu membangkitkan kembali semangat hidup masyarakat yang sempat terpuruk akibat bencana.
“Seakan kami dikuatkan kembali. Hati menjadi lebih tenang dan ada semangat untuk bangkit,” ungkap salah seorang warga.
Usai kegiatan di Padang Belimbing sekitar pukul 15.00 WIB, rombongan DPP DARAM melanjutkan agenda kemanusiaan ke Saning Bakar, Muara Pingai, Paningahan, dan Malalo dengan rangkaian kegiatan serupa. DPP DARAM berkomitmen terus berkeliling wilayah Sumatera Barat yang terdampak bencana guna menyampaikan tausiyah, menggelar Tabligh Akbar, serta menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Masyarakat Nagari Koto Sani pun menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada DPP DARAM Da’i Rantau Minang. Kehadiran DARAM dinilai telah menyalakan kembali harapan dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan.
“Kami berharap uluran tangan para perantau Minang terus mengalir. Semoga seluruh kegiatan kemanusiaan DPP DARAM menjadi amal ibadah yang diterima Allah SWT dan bantuan yang diberikan benar-benar meringankan beban masyarakat kami,” ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat.(Defrizal/Jumadil)




