Kabupaten Solok | mediasinarpagigroup.com – TNI Angkatan Darat kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. Di bawah komando Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, ratusan prajurit TNI AD diterjunkan guna mempercepat pemulihan pascabencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Solok, Sumatra Barat.
Komitmen tersebut ditegaskan oleh Danyonif 844/Ksatria Batang Hari, Letkol Inf Viko Hendrika Sandro, S.IP., M.Si., saat diwawancarai awak Media Sinar Pagi Group, didampingi Sekretaris Nagari Koto Sani, Maimirda, serta tokoh masyarakat setempat, ketika melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak di Jorong Padang Belimbing, Nagari Koto Sani, Selasa (16/12/2025).
Menurut Letkol Viko, kehadiran TNI AD di tengah masyarakat merupakan wujud nyata pelaksanaan tugas negara dalam membantu rakyat yang sedang menghadapi musibah.
“Kami hadir di Kabupaten Solok dalam rangka melaksanakan tugas kemanusiaan. Sejak awal terjadinya bencana banjir bandang, Yonif 844/Ksatria Batang Hari telah mengerahkan personel sebagai bagian dari 300 prajurit TNI AD yang diperbantukan untuk membantu masyarakat di berbagai titik terdampak,” ujar Letkol Viko.
Kegiatan kemanusiaan tersebut dilaksanakan bersama unsur pimpinan satuan jajaran Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, yakni Danbrigif 35/Siginjai Kolonel Inf Sutami, S.Sos., M.Tr.(Opsla), serta Danyonif 896/Serumpun Pseko Letkol Inf Mansur Her Alam, M.Tr.(Mil). Ketiga perwira menengah TNI AD ini turun langsung ke lapangan untuk melaksanakan pengawasan, pengendalian, serta pengecekan kondisi personel yang bertugas di wilayah terdampak.
Letkol Viko menjelaskan, kunjungan pimpinan satuan tersebut bertujuan memastikan seluruh prajurit berada dalam kondisi siap, sehat, serta tetap menjunjung tinggi disiplin dan semangat pengabdian kepada rakyat.
“Kami ingin memastikan personel di lapangan melaksanakan tugas secara optimal, profesional, dan tetap mengutamakan faktor keselamatan dalam setiap kegiatan,” tegasnya.
Selain itu, TNI AD fokus pada percepatan pemulihan pascabencana melalui berbagai kegiatan, di antaranya pembersihan material sisa banjir, penguatan tebing sungai, serta perbaikan fasilitas umum dan rumah warga. Seluruh kegiatan dilaksanakan secara terpadu bersama unsur Polri, pemerintah daerah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat setempat.
Menurut Letkol Viko, sinergi dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat merupakan kekuatan utama dalam menghadapi situasi darurat akibat bencana alam.
“Apa yang kami lakukan adalah bentuk pengabdian TNI kepada rakyat. Selama masyarakat masih membutuhkan, kami akan terus berada di tengah-tengah rakyat. Ini merupakan komitmen kami di bawah Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol bahwa TNI selalu bersama rakyat,” pungkasnya.
Kehadiran prajurit TNI AD yang menyatu dan bekerja bersama masyarakat mendapat apresiasi luas dari warga Nagari Koto Sani. Masyarakat berharap kondisi wilayah segera pulih dan aktivitas dapat kembali berjalan normal. Semangat kebersamaan yang terbangun di Kabupaten Solok menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam menghadapi setiap tantangan bangsa.(Defrizal/Jumadil)




