Rabu, November 5, 2025
  • Login
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Investigasi
  • Luar Negeri
  • News
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Investigasi
  • Luar Negeri
  • News
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Sekda Tekankan Pentingnya Respons Cepat dan Keterbukaan Informasi Pada Lapak Aduan 2025

media sinar pagi group by media sinar pagi group
November 5, 2025
in Peristiwa
0
Sekda Tekankan Pentingnya Respons Cepat dan Keterbukaan Informasi Pada Lapak Aduan 2025
0
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Pemerintah Kabupaten Banyumas terus berupaya meningkatkan kualitas layanan publik berbasis digital. Hal itu terlihat dari kegiatan Rapat Monitoring dan Evaluasi Lapak Aduan Banyumas Tahun 2025 yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Banyumas Agus Nur Hadie, di Smart Room Purwokerto, Selasa (4/11/2025). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Administrasi Umum Setda Banyumas Amrin Ma’ruf, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Banyumas Budi Nugroho, serta perwakilan dari berbagai perangkat daerah dan pengelola aplikasi pengaduan.

Dalam arahannya, Sekda Banyumas Agus Nur Hadie menyampaikan bahwa pelayanan publik kini menuntut perubahan besar dalam cara pandang aparatur pemerintah.

RELATED POSTS

Dana Desa Rp.3,3 M lebih Thn 2023 sd 2025 Diterima Desa Ragasmasigit Kecamatan Cerenang Kabupaten Serang, Masyarakat Duga Dikorupsi Kades

Kelompok Tani Nanas Madusari Desa Kumpay Mendapatkan Bantuan Upland

“Kita semua harus siap berubah. Kalau dulu kita dikenal sebagai pengereh praja, sekarang kita adalah pelayan publik. Publik kita adalah masyarakat yang kita layani, tergantung posisi dan tugas masing-masing,” ujarnya.

Agus menegaskan, keterbukaan informasi dan penerimaan terhadap kritik masyarakat kini menjadi bagian dari budaya kerja pemerintahan yang modern dan akuntabel.

“Dulu informasi bersifat tertutup, sekarang prinsipnya terbuka kecuali yang memang bersifat rahasia. Pemerintah juga harus membuka diri terhadap kritik dan saran dari masyarakat. Itulah bentuk transparansi dan akuntabilitas,” jelasnya.

Agus menjelaskan bahwa aplikasi Lapak Aduan Banyumas, yang diluncurkan sejak tahun 2019, telah mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. Melalui aplikasi tersebut, warga dapat langsung melaporkan berbagai permasalahan tanpa harus datang ke kantor dinas.

“Ada aduan soal jalan rusak, lampu mati, atau pelayanan publik lainnya, cukup disampaikan lewat aplikasi. Beberapa OPD sudah sangat cepat merespons, bahkan dalam hitungan jam,” tutur Agus.

Ia berharap seluruh perangkat daerah terus meningkatkan responsivitas terhadap setiap laporan masyarakat.

“Fast response adalah kunci. Minimal aduan dijawab, jangan dibiarkan. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik,” tegasnya.

Sekda Banyumas mengajak seluruh peserta untuk menjadikan evaluasi ini sebagai momentum perbaikan layanan publik.

“Saya berharap hasil evaluasi ini bisa meningkatkan kinerja, transparansi dan kecepatan respon seluruh perangkat daerah. Jadikan Lapak Aduan sebagai wujud nyata pemerintah yang hadir dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat,” pungkas Agus.

Sementara itu Kadiskominfo Banyumas, Budi Nugroho, menyampaikan hasil evaluasi pengelolaan aplikasi pengaduan sepanjang tahun 2025. Ia menjelaskan bahwa aplikasi tersebut kini berfungsi tidak hanya sebagai kanal laporan masyarakat, tetapi juga sebagai alat pengumpulan data (data-driven) yang mendukung perumusan kebijakan berbasis fakta di lapangan.

“Sampai Oktober 2025, total aduan yang masuk mencapai 12.561 laporan. Dari jumlah itu, 11.833 aduan sudah direspons, dan 7,8 persen masih dalam proses tindak lanjut,” jelas Budi.

Adapun rincian kecepatan respon aduan adalah:

* Respon di bawah 3 jam: 25,6%

* Respon di atas 3 jam: 11,6%

* Respon lebih dari 1 hari: 57%

* Aduan masih dalam proses: 5,8%

Budi juga menambahkan, jenis aduan yang paling banyak disampaikan masyarakat adalah infrastruktur dengan proporsi 46,8%, disusul isu lingkungan dan sosial seperti sampah dan ketertiban umum, serta pelayanan publik di bidang administrasi dan pendidikan, terutama pada masa penerimaan siswa baru 2025.

“Ke depan, kami akan memperkuat integrasi Lapak Aduan Banyumas dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan media sosial agar data aduan bisa lebih cepat dianalisis dan ditindaklanjuti,” tambahnya.(Widoyo)

 

ShareTweetSendShareScan
media sinar pagi group

media sinar pagi group

Related Posts

Rp.3,9 M lebih Dna Desa Thn 2023 sd 2025 Diterima Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, Diduga Jadi Ajang Korupsi

Dana Desa Rp.3,3 M lebih Thn 2023 sd 2025 Diterima Desa Ragasmasigit Kecamatan Cerenang Kabupaten Serang, Masyarakat Duga Dikorupsi Kades

November 5, 2025
Kelompok Tani Nanas Madusari Desa Kumpay Mendapatkan Bantuan Upland

Kelompok Tani Nanas Madusari Desa Kumpay Mendapatkan Bantuan Upland

November 5, 2025
Peringati Hari Wayang, Polres Purbalingga Bersama Pemkab Gelar Wayang Dablongan

Peringati Hari Wayang, Polres Purbalingga Bersama Pemkab Gelar Wayang Dablongan

November 5, 2025
Polda Jateng Terima Audiensi Warga Pati, Berikan Pelayanan Prima Ke Masyarakat

Polda Jateng Terima Audiensi Warga Pati, Berikan Pelayanan Prima Ke Masyarakat

November 5, 2025

CATEGORIES

  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Uncategorized
mediasinarpagigroup.com

  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI

Copyright © 2021 MEDIASINARPAGIGROUP.COM. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Investigasi
  • Luar Negeri
  • News

Copyright © 2021 MEDIASINARPAGIGROUP.COM. All Rights Reserved.