Banjar | mediasinarpagigroup.com – Sang Proklamator, singa podium, putra sang fajar, penyambung lidah rakyat, Bung Karno, itulah beberapa julukan Presiden RI pertama Ir. Soekarno yang wafat tanggal, 21 juni 1970, dan merupakan tanggal yang mempunyai nilai sejarah untuk bangsa indonesia, telah kembalinya putra sang Fajar keharibaan illahi, seorang tokoh besar bangsa Indonesia.
Bung Karno wafat meninggalkan warisan yang begitu besar untuk bangsa ini, Bung Karno salah seorang intelektual/ cendekiawan peletak dasar pondasi ancasila dan yang merumuskan dasar dasar 5 sila yang ada dalam Pancasila, Ir Soekarno adalah Founding Fathers salah seorang pendiri bangsa dalam mengusulkan nama ” PANCASILA ” sebagai dasar negara yang di sampaikanya dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni .
Ditemui disela-sela peringatan haul Bung Karno Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Banjar H. Nana Suryana, S.IP menjelaskan,” Pancasila sebagai dasar negara dan merupakan perwujudan Undang Undang dasar/ UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia, dimana UUD 1945 merupakan konstitusi sumber hukum tertinggi di Republik Indonesia, hal itu berarti bahwa seluruh aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila yang mencakup di dalamnya mulai dari sistem pemerintahan, hukum, ekonomihingga sosial budaya “.
Selanjutnya Nana mengaJak kepada seluruh para pengurus yang hadir dalam acara haul tersebut, seluruh pengurus DPC PDIP, pengurus PAC,Ketua Ranting, Kepala Badan PDIP, Ketua Sayap PDIP, dan unsur Fraksi PDIP sekota Banjar, ” untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap aspek kehi
dupan sehari hari terutama dalam bermasyarakat, serta meneladani sosok seorang bapak bangsa , yakni Bung Karno yang mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi, berani, tekad yang kuat, memiliki cita-cita luhur, mandiri, tegas danberwibawa.
Ada tiga peristiwa besar pada bulan Juni ini, satu peringatan Harlah Pancasila diperingati setiap 1 Juni, kedua hari lahir Bung Karno tanggal 6 Juni 1901 , dan yang ketiga adalah peringatan Wafatnya Bung Karno 21 Juni 1970 – 21 Juni 2025 (55) tahun yang keseluruhannya rutin diperingati, khususnya oleh PDI Perjuangan di seluruh Indonesia ” ,pungkas Nana.
Peringatan haul bung Karno DPC PDIP Kota Banjar diperingati dengan menggelar giat pengajian, tahlilan bersama, tausiah danpembacaan do,a dan haul Bung Karno juga dijadikan ajang silaturahmi seluruh penguruskatanya.(Dodi)




