Senin, September 15, 2025
  • Login
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Investigasi
  • Luar Negeri
  • News
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Investigasi
  • Luar Negeri
  • News
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Kandang Ayam Menjadi Faktor Pencemaran Udara

media sinar pagi group by media sinar pagi group
Desember 12, 2024
in Uncategorized
0
Kandang Ayam Menjadi Faktor Pencemaran Udara
0
SHARES
48
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Subang | mediasinarpagigroup.com  – Banyak orang yang berpendapat bahwa pedesaan adalah tempat sejuk, asri, dan memiliki udara yang segar. Tetapi tidak dengan pedesaan di pelosok Desa Ciasem tengah.

Pedesaan yang biasanya memiliki udara yang sejuk sekarang udara tersebut tergantikan oleh bau tidak sedap dari peternakan ayam atau sering disebut dengan kandang ayam.

RELATED POSTS

Rp.2,2 M lebih Dana Desa Thn 2023 sd 2025 Diterima Desa Sangkup Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan, Diduga Dikorupsi Kades

NPCI Banyumas Kirimkan 3 Atletnya Ikuti PPJAP

Di satu lingkungan, tidak hanya terdapat satu atau dua kandang ayam. Hal inilah yang memicu terjadinya polusi udara atau bau dari kotoran ayam tersebut, tidak hanya itu tetapi juga sering menyebabkan banyak lalat bermunculan yang juga akan menimbulkan sebuah penyakit ketika lalat-lalat tersebut hinggap di makanan.

Pembangunan kandang ayam ini menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat yang rumahnya di sekitar kandang tersebut.

Tetapi, masyarakat sekitar tidak bisa berbuat apa pun, dikarenakan sebelum proses pembangunan, masyarakat telah menyetujui pembangunan kandang tersebut dengan membubuhkan tanda tangan di atas materai dengan iming-iming jika waktu panen bau kotoran tidak akan menimbulkan pencemaran udara.

Ternyata, itu hanya omong kosong belaka yang menyebabkan masyarakat menyesal telah menyetujui hal tersebut.

Hingga kini, usaha peternakan ayam telah beroperasi kurang lebih 5 tahun, seiring berjalannya waktu, efek negatif yang timbul akibat usaha tersebut semakin banyak.

Selain hal yang telah disebutkan di atas, masyarakat sekitar juga mengeluhkan armada pengangkut ayam jalan yang menjadi transportasi utama. Banyak kendaraan besar yang bermuatan berat keluar masuk peternakan ayam yang membuat bau yang menyengat.

Masyarakat juga sudah sangat terganggu dengan bau yang menyengat dikala armada pengangkut ayam melintas juga pengguna jalan.(Nali S)

ShareTweetSendShareScan
media sinar pagi group

media sinar pagi group

Related Posts

Rp.3,6 M lebih Dana Desa Thn 2023 sd 2025 Diterima Desa Casem Baru Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang, Masyarakat Duga Dikorupsi

Rp.2,2 M lebih Dana Desa Thn 2023 sd 2025 Diterima Desa Sangkup Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan, Diduga Dikorupsi Kades

Juli 17, 2025
NPCI Banyumas Kirimkan 3 Atletnya Ikuti PPJAP

NPCI Banyumas Kirimkan 3 Atletnya Ikuti PPJAP

Juni 19, 2025
Wakil Bupati Solok Hadiri Lomba Kelompok Tani Senagari Sumani

Wakil Bupati Solok Hadiri Lomba Kelompok Tani Senagari Sumani

Juni 19, 2025
Polres Purbalingga Ungkap Kasus Pencurian di SPBU Karangduren Bobotsari

Polres Purbalingga Ungkap Kasus Pencurian di SPBU Karangduren Bobotsari

Juni 19, 2025

CATEGORIES

  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Uncategorized
mediasinarpagigroup.com

  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI

Copyright © 2021 MEDIASINARPAGIGROUP.COM. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Daerah
  • Investigasi
  • Luar Negeri
  • News

Copyright © 2021 MEDIASINARPAGIGROUP.COM. All Rights Reserved.